Tanah dan kota tua yang penuh derita
Kulihat banyak luka dan tumpahan air mata
Jakarta...
Malammu sesak seolah jadi perangkap kata
Siangmu terik menghujam beta
Bila kupikir, amboi rasanya Pariaman
Segar rasanya Cianjur
Bertuah rasanya semenanjung Kampar
Dalam episode hidup yang terbuang
1000 duka ciptakan guratan sayang
Kota ini cantik tapi menantang
Kota ini ternama namun penuh rintang
Jakarta...
Ingin kurobek selimut dukamu
Agar masuk ke dalamnya bisik-bisik keriangan
Ingin kutarik cindaimu
Agar tampak permata suci di cakrawala anak negeri
Jakarta...
Kapan lagi aku lihat engkau layaknya sandiwara 'Si Doel Anak Betawi'?