Pagi itu di pasar loak
Gayung si penjual ikan retak
Tertimpa oleh bocah kecil yang lasak
Waktu itu aku pun galak
Siang itu di musholla
Bocah itu bermain gundu
Terpijak olehnya kaki seribu
Menjerit ia bukan kepalang
Hingga akhirnya dia kupangku
Sore itu di taman kota
Bocah kembali gundah
Terkadang berisik karena gembira
Aku pun heran
Apa yang ia rasakan
Malam itu di pondok kecil
Si bocah kecil perbaiki kail
Bersama ibunda dan sang ayah
Aku bertanya,
Ternyata nama si bocah,
“Si Sanjani dari India”
Karya : Yelna Yuristiary
SMA Plus Pekanbaru
Gayung si penjual ikan retak
Tertimpa oleh bocah kecil yang lasak
Waktu itu aku pun galak
Siang itu di musholla
Bocah itu bermain gundu
Terpijak olehnya kaki seribu
Menjerit ia bukan kepalang
Hingga akhirnya dia kupangku
Sore itu di taman kota
Bocah kembali gundah
Terkadang berisik karena gembira
Aku pun heran
Apa yang ia rasakan
Malam itu di pondok kecil
Si bocah kecil perbaiki kail
Bersama ibunda dan sang ayah
Aku bertanya,
Ternyata nama si bocah,
“Si Sanjani dari India”
Karya : Yelna Yuristiary
SMA Plus Pekanbaru
Yel, trus menulis, di mana dan kapanpun. Menulis apa saja, tentang hidup, tentang alam, dan juga tentang Tuhan....Sebab, dengan menulis (berkarya), kita tidak pernah mati...
ReplyDeleteSelamat memasuki dunia kreatif...