Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Tuesday, February 22, 2011

Bintang-Bintang Kecil

by Yelna Yuristiary on Sunday, February 6, 2011 at 9:05am

Bintang-bintang kecil tersenyum bersama angin, bersama bulan, bersama apa-apa saja yang ada di atas sana
Bintang-bintang itu juga tersenyum padamu Yeyen adik kecilku
Bila saatnya tiba, kelak kau akan tahu mengapa bintang selalu begitu
Yeyen adik kecilku yang lucu
Mungkin bajumu ini terbuat dari beludru
sepatumu dari kayu
Minyak rambutmu dari aroma pohon rindang yang sedang tumbuh
Tapi tahukah kau bahwa bintang-bintang itu tak perlu mereka
Bintang-bintang hanya perlu nasehat dari ibu
Bintang-bintang hanya perlu wejangan dari ayah
Bintang-bintang hanya perlu kepercayaan dari kakek dan nenek
Bintang-bintang perlu itu semua untuk bersinar
Bintang-bintang perlu itu semua untuk membangun mahligai
Bintang-bintang hanya butuh itu
Adikku Yeyen yang teramat sangat kusayang
Bintang itu juga sama dengan kamu
Sama dengan aku,
Sama dengan mereka yang kau anggap sempurna
Bintang-bintang juga terkadang redup
Tak selamanya bercahaya dan menebarkan aroma cahaya
Bintang juga punya letih
Punya rasa sedih dan sendiri
Bintang juga punya mata hati dan harga diri
Bintang juga punya jati diri
Seperti kita dan teman-temanmu lainnya
Adikku Yeyen pengobat rindu
Mana tangan kecilmu itu?
Biar kuletakkan bintang biru di atasnya..
Tapi biar kulapisi dulu dengan tanganku
Karena mama bilang bintang biru itu panas
Adikku Yeyen,,,
Bintang biru ini kujaga untukmu
Dengan rasa tanganku yang melepuh
Semakin kujaga semakin panas rasanya
Semakin kutahan semakin pedih namun aku yakin dia menarik dan pasti kau suka
Adikku Yeyen malaikat kecilku
Mari kita berdoa agar bintang ini menjadi dingin dan cahayanya tidak kembali redup..

Depok, 7 Februari 2011

No comments:

Post a Comment

Entri Populer