Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Sunday, December 16, 2012

INSPIRASI AKHIR TAHUN


Pagi ini saya harus menghadiri acara Leadership Training suatu program beasiswa yang tengah saya ikuti. Kegiatan ini saya pikir akan menjemukan seperti seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan sebelumnya. Saya berpikir hanya ada pembicara, pendengar dan suara-suara yang membuat kita mengantuk tetapi harus duduk di kursi dengan ruangan Pusgiwa yang panas ini (tanpa AC tanpa kipas angin).
Well… Pembicara pertama yang datang adalah seorang Bapak-Bapak yang tidak terlalu saya kenali. Hanya saja dari caranya berbicara dan menceritakan pengalamannya sepertinya Bapak ini adalah seorang yang penting di kalangannya. Waktunya ia habiskan dengan sistem manajemen yang baik sehingga dalam kesempatan ini Bapak tersebut mengisi obrolan seputar Management Time yang baik. Hari ini saya datang terlambat dengan meninggalkan Handbook yang harus saya bawa untuk ditandatangani sebagai bukti saya menghadiri acara ini. Memang manajemen waktu saya tidak baik. Di umur yang sudah kepala dua ini saya masih saja terlambat kesana kemari dan harus kehilangan banyak kesempatan yang lewat di depan saya.
Bapak ini mengajarkan kepada kami tentang bagaimana me-manage waktu dengan baik. Bagaimana menjadi pemimpin yang baik dengan menciptakan rasa win-win terhadap bawahan dan bagaimana menolak seseorang dengan cara yang halus (penolakan umum, red). Di dalam kelas ini saya diajarkan banyak hal dan banyak ilmu untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan bijak. Satu hal yang teramat sangat membekas dari Bapak ini adalah, jangan pernah menganggap waktu akan berbalik dan jadilah bermanfaat untuk setiap orang. Bapak ini juga mengingatkan kepada saya untuk tetap menulis. Terima kasih Pak J (maaf saya tidak bisa mengingat nama Bapak).
Sesi yang kedua dan ketiga diisi oleh mas-mas yang berasal dari salah satu divisi marketing di suatu perusahaan. Untuk nama pembicara yang ini saya juga telah lupa namanya. Tetapi, saya mengingat dengan jelas apa yang disampaikan pembicara kedua ini. Beliau memberi pengajaran tentang bagaimana cara marketing dengan baik dan segala macamnya. Sepertinya mas-mas ini sangat berambisi untuk menjadikan adik-adik alumni beasiswa ini sebagai seorang entrepreneur. Kemudian, untuk pembicara yang ketiga, inilah pembicara favorit saya pada kesempatan ini. Ialah Mas Sutarto (tetapi mungkin kalau beliau menjadi dosen Fisdas saya aka nada panggilan Pak untuk beliau). Mas Sutarto memberikan banyak inspirasi dari pengalaman hidupnya. Semuanya disampaikan dengan cara yang humoris, sedikit sedih, sedikit senang dan terkadang cenderung konyol. Tetapi itulah dia, bukan jenius namanya kalau tidak konyol (ini pepatah dari saya). Saking jeniusnya Mas Sutarto ini sukses membius kami dan memberikan semangkuk kepercayaan diri dan penghargaan yang lebih untuk masing-masing kami. Yang saya ingat juga dari Mas Sutarto ini adalah nama band yang ia buat sendiri ‘Eyang Kakunk’. Semoga suatu saat nanti band-nya terkenal. Aamiin… :)
Ya… Sepertinya sampai disini dulu cerita saya di Minggu magrib ini. Besok pagi saya ada ujian Mekanika Tanah 2 dan Manajemen Konstruksi. Doakan saya agar dapat mencapai 100 impian saya yang sudah saya buat dan temple di dinding kamar. Oya, jangan lupa nantikan juga publishing house yang sedang saya bangun saat ini. Semoga di semester depan sudah beroperasi. :)
Terima kasih Goodwill…

@kamar kos Wisma Enelis
18:59 WIB

No comments:

Post a Comment

Entri Populer