Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Friday, August 16, 2013

Ternyata Kita Begitu Dekat

Meskipun telah lama dekat dengan-Mu, namun kesadaran itu belum lama muncul. Rutinitas-rutinitas harian hanya menjadikan aku dan Kau sebagai satu kesatuan dengan dinding tebal yang menghambat kedekatan emosi. Tidak banyak yang dapat terkatakan ketika kita dekat meskipun jauh dahulu. Namun kini aku menyadari bahwa aku merasa begitu dekat dengan-Mu. Bukannya hendak berburuk sangka bahwa Engkau dulu tidak ada. Aku tahu, jauh sebelum aku dilahirkan dari rahim Ibuku Engkau mengenalku begitu dekat, lebih dekat dari nadi yang terletak di urat leher dan lebih dekat melebihi dekat apapun yang ada di dunia ini.

Tahukah Engkau wahai penguasa hati, hamba-Mu kini merasa begitu dekat dan senang dengan-Mu. Bukan karena apa-apa dan siapa-siapa. Mungkin ini yang dinamakan mata hati ketika telah terbuka. Begitu nyaman ketika berbincang dan mendengar nama-Mu. Ingin rasa-rasanya hendak kembali pada-Mu. Namun seketika nyaliku ciut karena tiada bekal yang cukup. Waktu yang selama ini berjalan tiada hendak menyatukan kedekatan yang seperti ini.

Maafkan aku yang selama ini tidak menyadari kasih sayang-Mu kepada ku. Bukannya aku tak punya hati yang tidak dapat merasa. Namun nyatanya rasa itu berbelok dan jahil kepada dunia fana yang telah Engkau ciptakan sehingga bagiku dulu Engkau terasa jauh. Terima kasih kepada apa-apa dan siapa-siapa yang menjadikanku agar lebih mengenal-Mu dan dekat dengan-Mu. Terima kasih atas segala hal yang telah Engkau beri meskipun terkadang aku tengah lupa kepada-Mu. Maafkan aku yang tiada hendak menemui dahulu karena sifat malas yang teramat besar. Maafkan juga ketika kedekatan-Mu sejak dahulu tiada tersadar olehku.

Ternyata kita begitu dekat. Alhamdulillah. Subhanallah... Semoga senantiasa begitu dan semoga kita semakin dekat. Aku mencintai-Mu untuk selamanya.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer