Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Tuesday, March 17, 2015

DAMAI BERSAMA-MU

Semakin dewasa menjadikan kita semakin merasakan arti kehidupan...
Arti hidup dari waktu ke waktu tidak hanya untuk bersenang-senang dan mencapai mimpi-mimpi yang kita ciptakan. Lebih jauh ke dalam, jika kita dapat bercermin tentang apa arti hidup dan apa tujuan hidup, mungkin hanya sepenggal kata yang kita peroleh.

"Kembali kepada-Nya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya"

Kita semua ada untuk tiada. Adapun pertemuan dan perpisahan dengan orang-orang terkasih hanyalah segelintir cara agar kita lebih memahami arti kehidupan yang sesungguhnya.

Mungkin tulisan ini adalah jenis postingan yang paling filosofis yang pernah aku sampaikan kepada kalian.
Namun ketahuilah, di saat-saat galau karena tesis dan segala macam problematika remaja yang kini kuhadapi (berasa muda), akhirnya lamat-lamat aku pahami juga arti kehidupan.

Tidak lain tidak bukan hanya untuk kembali.

Setiap yang kita cari di dunia ini hanyalah untuk merasakan cinta-Nya. Kita semua rindu dengan orang tua, adik, saudara dan orang-orang yang kita kasihi. Tidak jarang di antara kita merasa bahwa kita akan merasa sempurna jika mereka-mereka yang kita sayangi juga menyayangi kita. Namun, menurut analisa saya, itu semua adalah perwujudan dari kasih sayang Tuhan.

Sesungguhnya manusia sangat haus akan kasih sayang Tuhannya. Adapun macam-macam dari perwujudan kasih sayang itu tidak terbatas. Ada yang berupa kasih sayang dari orang-orang yang mereka kasihi maupun dalam bentuk rasa kedamaian batin.

Sedangkan harta dan tahta, juga merupakan alat bagi manusia untuk mencapai kedamaian batin. Mengapa kita bekerja? Belajar dengan tekun dan menggapai cita-cita yang tinggi?
Tidak lain tidak bukan hanya untuk mencapai kedamaian batin. Agar merasa tenang di hari tua bersama orang-orang terkasih.
Lagi-lagi kita kembali kepada-Nya.
Kembali kepada kasih sayang-Nya dalam bentuk yang tidak terbatas (infinity).

Maka, dalam kondisi yang dilanda kegalauan karena banyak jobdesk dalam hari-harimu, maka sempatkanlah untuk bersama-Nya.
Meskipun Dia akan selalu ada bersama kita.

Saya sangat percaya bahwa dengan menghabiskan waktu bersama-Nya membuat kita damai.
Karena pada hakikatnya ketika bersama-Nya kita akan mendapatkan limpahan kasih sayang yang langsung masuk ke dalam hati sanubari.
Mungkin tidak dapat terkatakan dengan lisan yang sederhana, tapi dapat dirasakan.

Awalnya saya tidak begitu percaya dengan hal itu.
Awalnya saya juga menganggap ini semua adalah cerita-cerita dari orang-orang ahli ibadah yang ada di luar sana.
Namun ketika saya mencoba untuk lebih dekat dengan-Nya, saya merasa damai.

Tidak terkira rasanya.

Well, terima kasih untuk kalian yang menyempatkan membaca postingan ini. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer