Bahasa matahari memang sulit dimengerti
Tapi bukan berarti dia tidak manusiawi
Di sajak ini aku ingin cerita tentang sebuah parodi
Tentang cita, dan cinta
Untuk bunga matahari
Ketika pagi menghujamkan panasnya yang lembut
Bunga matahari yang awalnya lugu terkesiap
Menantang hangatnya kehidupan dari matahari
Sejatinya, saat itulah si bunga mulai menjadi bunga matahari
Tiada perkiraan apapun, tiada badai
Bahasa matahari begitu maya dan mengelabuhi
Hari itu ku ingat, bunga matahari tengah gembira akan takdirnya
berharap matahari pun kelak akan mengerti bahasanya
berharap matahari akan memahami rasa yang ada
bahasa matahari begitu sulit dimengerti
hanya berucap lewat cuaca,
hanya tertawa lewat cicitan burung, kepakan sayap si rama-rama
bunga matahari pun masih belum mengerti akan bahasa si penjaga hidupnya
kabut datang dengan segera
bunga matahari masih terkesima dengan sinar matahari
guntur bergemuruh, dan badai topan menghadang
bunga matahari terluka, mencoba bertahan
mencoba berpijak, dan mengakar kuat
tapi apa daya, bunga matahari tercabut dari akarnya
ketika dia tanya padaku, aku hanya berkata
itulah bahasa mataharimu
Thursday, April 28, 2011
BAHASA MATAHARI
Labels:
SASTRA
Subscribe to:
Comments (Atom)