Hai semua pembaca blog saya yang terlanjur/kecemplung/ter-Klik/sengaja/dihasut/dipaksa untuk membuka blog ini. Saya adalah penulis asli dari blog ini.
Nama : Yelna Yuristiary
Pekerjaan : Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Indonesia
Email : yelnayuristiary@rocketmail.com
Facebook : Yelna Yuristiary
Twitter : YelnaYYY
Saya dikenal dengan nama Yelna/Yeye. Masa kecil saya dihabiskan di 3 daerah yang sangat berbeda dari segi budayanya. Satu tahun di Cianjur Jawa Barat, 9 tahun di Medan, 7,5 tahun di Riau. Ternyata perjalanan hidup saya tidak hanya sampai di sana, setelah bersekolah di TK KARTIKA CHANDRA KIRANA 1-17 Medan, SD Swasta Singosari, SDN 033 Kampar, SMP N 3 Kampar dan SMAN PLUS PROV. RIAU, ternyata saya harus melanjutkan pendidikan saya di Depok, tepatnya di Kampus UI Depok dengan jurusan Civil Engineering.
Blog ini merupakan pembuktian kecintaan saya terhadap sastra yang teramat sangat mendalam. Bagi saya sastra adalah nyawa yang tetap hidup meskipun nantinya saya telah tiada. Di masa mendatang, orang-orang dapat mengenal saya dengan tulisan yang pernah saya buat. Orang-orang (teman SMA-red) lebih mengenal saya sebagai sastrawati yang mendalami puisi dan cerpen. Saat ini saya sudah menciptakan ratusan puisi dan beberapa cerpen. Saya juga telah merampungkan dua novel dan saat ini tengah menggarap novel selanjutnya.
Lain halnya teman-teman SMA, teman-teman se-jurusan lebih mengenal saya sebagai anak Teknik Lingkungan karena saya sering terlibat dalam berbagai penelitian terkait isu lingkungan. Banyak senior yang masih belum menyadari bahwa saya adalah seorang Civil Engineer di tahun ketiga kuliah saya. Hahaha.... Tetapi apapun itu, Sipil Lingkungan tetap masih satu jurusan. Ya sah-sah saja kalau mereka masih salah sangka.
Kesibukan saya di semester 6 kuliah ini tidak terlalu banyak (harapan). Semester ini saya dapat menulis lebih banyak puisi atau karya lainnya. Selain itu saya juga ikut dalam beberapa penelitian terkait lingkungan dan perancangan alat. Harapan saya di masa depan, saya tidak hanya dikenal sebagai seorang sastrawati/engineer saja. Saya ingin memberi lebih banyak di berbagai bidang karena hidup bagi saya adalah dinamika. Kita harus merasakan semuanya. Suka, duka, derita, nestapa harus kita rasakan agar nantinya kita dapat memberi pengajaran yang lebih baik untuk anak dan cucu kita di masa mendatang.
Hahaha... (sok bijak sok tua)
Okelah, sampai disini saja dulu perkenalan singkat kita. Lain kali saya akan posting lebih banyak hal-hal terkait lingkungan/pendidikan/kesehatan/wanita/karir dan sebagainya.. See you readers....
#cup cup...
Saturday, March 16, 2013
THIS IS ME
Labels:
ABOUT ME
SAJAK TELEPATI
Tak perlu progress tak perlu kualitas
Tapi yakinlah kalau standarnya masih berkelas
Biarkan saja pengawas was-was
Asal kita tetap tahan getas
Engkau yang berbeda namun satu dalam solidaritas
Yakinlah kalau hidup tak sebatas UAS
Akan ada kisah dan lika liku tak berulas
Meski jauh engkau dan berbeda kelas
Aku tetap paham segala asas-asas
Asas dirimu asas diriku
Tahukah engkau pemegang kunci api
Aku di sini sebagai gembok yang terbuat dari tanah
Meski belum satu, air dan fluida tetap satukan kita
Engkau dinamika aku statika
Engkau termodinamika aku pengolahan limbah
Sama-sama satu
Sama-sama tahu
Meski berbeda di dua kubu
Meski di luar kita selalu terlihat saling bermusuh
Depok, 15 Maret 2013
Tapi yakinlah kalau standarnya masih berkelas
Biarkan saja pengawas was-was
Asal kita tetap tahan getas
Engkau yang berbeda namun satu dalam solidaritas
Yakinlah kalau hidup tak sebatas UAS
Akan ada kisah dan lika liku tak berulas
Meski jauh engkau dan berbeda kelas
Aku tetap paham segala asas-asas
Asas dirimu asas diriku
Tahukah engkau pemegang kunci api
Aku di sini sebagai gembok yang terbuat dari tanah
Meski belum satu, air dan fluida tetap satukan kita
Engkau dinamika aku statika
Engkau termodinamika aku pengolahan limbah
Sama-sama satu
Sama-sama tahu
Meski berbeda di dua kubu
Meski di luar kita selalu terlihat saling bermusuh
Depok, 15 Maret 2013
Labels:
SASTRA
Thursday, March 14, 2013
SASTRA ITU INDAH
Bagi seorang engineer yang senantiasa berpikir logis dan sistematis terkadang menganggap untaian kata hanyalah dusta. Beberapa kelompok terkadang menertawakan dan menganggap sastra hanya sebagai hiburan dan tidak berarti apa-apa.
Tetapi itu mungkin salah, teman. Aku hidup bersama sastra yang indah. Sastra telah mengenalkanku kepada keindahan yang tidak dapat dicapai oleh seluruh orang. Ketika sebagian orang merasa bahagia dengan memiliki banyak harta, jalan-jalan keliling Eropa, mendapatkan nilai A sempurna dan berbagai jenis kebahagiaan umum yang dapat diukur kadarnya. Namun sastra tidak begitu. Kebahagiaannya bersumber dari hati. Tahukah kalian ketika seorang sastrawan menuliskan sajak atau untaian kalimat yang sangat berarti baginya, kemudian kalimat itu dibaca oleh orang lain. Secara otomatis dia akan sangat bahagia. Bahagia disini mungkin tidak berarti apa-apa bagi si pembaca atau orang lain yang bukan si penulis sajak itu. Tetapi itulah hakikat sastra yang tidak banyak diketahui oleh orang banyak.
Ketika engkau tiada berteman dan sendirian, sastra lah yang mampu menemanimu bermain dengan jiwa dan pikiranmu. Sastra itu meditasi kawan. Tahukah engkau ketika seseorang yang menulis sajak itu akan merasakan denyut-denyut nadinya dengan sangat amat jelas. Detak jantung yang terasa menyembul ke permukaan kulit dan sastra juga mampu untuk meningkatkan adrenalin walau engkau tidak mendaki Semeru. Hahaha... Mungkin kalian yang sedang membaca tulisan ini heran dan menganggap aku 'lebay' soal sastra.
Tetapi kalian tidak akan tahu jika belum masuk dan menyelaminya. Aku sendiri tidak mengenal sastra. Aku juga tidak berusaha untuk mendalaminya. Tetapi sastra rasanya hidup bersama alir darahku di nadi ini. Entah kenapa... Dengan sastra aku mampu tersenyum saat menulis tulisan ini. Seperti aku menceritakan seseorang yang teramat sangat aku sayangi kepada kalian. Rasanya begitu. Hahaha... Tetapi statement kalau sastra itu meditasi adalah benar adanya. Sastra menjadikanmu lebih fleksibel dalam memandang dunia dan menetapkan sudut pandang mana yang ingin kau pakai.
Nanti... Kalau suatu saat kita bertemu, tanyakan saja padaku betapa indahnya sastra itu. Akan kuceritakan padamu seluruh pengalamanku bersama sastra dan indahnya dunia dengan sudut pandang yang murni dari hati.
Kawan, ingatlah kalau MANUSIA ITU HIDUP DENGAN AKAL DAN HATI
Maka jangan pernah pisahkan keduanya :)
Tetapi itu mungkin salah, teman. Aku hidup bersama sastra yang indah. Sastra telah mengenalkanku kepada keindahan yang tidak dapat dicapai oleh seluruh orang. Ketika sebagian orang merasa bahagia dengan memiliki banyak harta, jalan-jalan keliling Eropa, mendapatkan nilai A sempurna dan berbagai jenis kebahagiaan umum yang dapat diukur kadarnya. Namun sastra tidak begitu. Kebahagiaannya bersumber dari hati. Tahukah kalian ketika seorang sastrawan menuliskan sajak atau untaian kalimat yang sangat berarti baginya, kemudian kalimat itu dibaca oleh orang lain. Secara otomatis dia akan sangat bahagia. Bahagia disini mungkin tidak berarti apa-apa bagi si pembaca atau orang lain yang bukan si penulis sajak itu. Tetapi itulah hakikat sastra yang tidak banyak diketahui oleh orang banyak.
Ketika engkau tiada berteman dan sendirian, sastra lah yang mampu menemanimu bermain dengan jiwa dan pikiranmu. Sastra itu meditasi kawan. Tahukah engkau ketika seseorang yang menulis sajak itu akan merasakan denyut-denyut nadinya dengan sangat amat jelas. Detak jantung yang terasa menyembul ke permukaan kulit dan sastra juga mampu untuk meningkatkan adrenalin walau engkau tidak mendaki Semeru. Hahaha... Mungkin kalian yang sedang membaca tulisan ini heran dan menganggap aku 'lebay' soal sastra.
Tetapi kalian tidak akan tahu jika belum masuk dan menyelaminya. Aku sendiri tidak mengenal sastra. Aku juga tidak berusaha untuk mendalaminya. Tetapi sastra rasanya hidup bersama alir darahku di nadi ini. Entah kenapa... Dengan sastra aku mampu tersenyum saat menulis tulisan ini. Seperti aku menceritakan seseorang yang teramat sangat aku sayangi kepada kalian. Rasanya begitu. Hahaha... Tetapi statement kalau sastra itu meditasi adalah benar adanya. Sastra menjadikanmu lebih fleksibel dalam memandang dunia dan menetapkan sudut pandang mana yang ingin kau pakai.
Nanti... Kalau suatu saat kita bertemu, tanyakan saja padaku betapa indahnya sastra itu. Akan kuceritakan padamu seluruh pengalamanku bersama sastra dan indahnya dunia dengan sudut pandang yang murni dari hati.
Kawan, ingatlah kalau MANUSIA ITU HIDUP DENGAN AKAL DAN HATI
Maka jangan pernah pisahkan keduanya :)
Labels:
SASTRA
Biar Aku dan Tuhan Menunggu (Sebuah Puisi)
Walau tak jauh takdirmu dari takdirku
Tak jauh juga tirakat kita di tengah dunia beku
Jangan pernah kau ragu
Meski tidak ada aku
Biar saja Tuhan temani dirimu
Karena aku juga ada bersama Tuhan Yang Satu
Meski kita tak pernah bertemu
Tetaplah kau yakin kalau kita ada bersama waktu
Tak perlu lagi saling menunggu
Kejarlah asa-asamu hingga penuhi riuh resah dunia ini
Jangan tunggu lagi dan tetaplah berkarya
Meski nanti kita tak ukir sejarah
Tetapi tetap yakin kalau Tuhan selalu Satu
Aku bersama Tuhan menunggu
Aku bersama harapan masih malu
Untuk menyapa apalagi untuk bertemu
Kami masih malu karena belum tumbuh
Depok, 14 Maret 2013
YYY
Tak jauh juga tirakat kita di tengah dunia beku
Jangan pernah kau ragu
Meski tidak ada aku
Biar saja Tuhan temani dirimu
Karena aku juga ada bersama Tuhan Yang Satu
Meski kita tak pernah bertemu
Tetaplah kau yakin kalau kita ada bersama waktu
Tak perlu lagi saling menunggu
Kejarlah asa-asamu hingga penuhi riuh resah dunia ini
Jangan tunggu lagi dan tetaplah berkarya
Meski nanti kita tak ukir sejarah
Tetapi tetap yakin kalau Tuhan selalu Satu
Aku bersama Tuhan menunggu
Aku bersama harapan masih malu
Untuk menyapa apalagi untuk bertemu
Kami masih malu karena belum tumbuh
Depok, 14 Maret 2013
YYY
Labels:
SASTRA
Monday, March 11, 2013
MANAJEMEN KUALITAS PADA PROYEK KONSTRUKSI
Manajemen Kualitas pada Proyek Konstruksi
(Studi
Kasus : Proyek The Manhattan Square di Jakarta dan Proyek Pembangunan Gedung
Sekolah Baru di Batam)
Oleh
: Yelna Yuristiary [1006659786]
Civil
Engineering, Engineering Faculty Universitas Indonesia
Email
: yelnayuristiary@rocketmail.com
Pekerjaan
konstruksi merupakan hal unik jika dibandingkan dengan pekerjaan manufaktur.
Pekerjaan konstruksi memiliki ciri khas yang berbeda antara yang satu dengan
lainnya sehingga perlu adanya metode kerja dan syarat yang berbeda dalam segi
pelaksanaannya. Dalam proses menjamin kualitas dari hasil pekerjaan di bidang
konstruksi, biasanya pihak perencana (konsultan) telah menetapkan jalur-jalur
yang dilalui untuk memperoleh mutu yang diinginkan.
Selain konsultan, juga
ada pihak kontraktor yang memiliki usaha untuk memenuhi kualitas mutu yang
ditetapkan owner lewat konsultan
mereka. Paket pekerjaan yang dilakukan oleh satu kontraktor biasanya memuat
metode kerja, peralatan, tenaga kerja dan material yang memenuhi spesifikasi
tertentu. Seperti dalam proyek The
Manhattan Square yang ada di Jakarta, metode kerja yang diajukan oleh
kontraktor terdiri dari spesifikasi teknis pekerjaan, mutu material, kualitas
tenaga kerja dan kualitas peralatan. Sebuah perusahaan kontraktor juga akan
melampirkan tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi (dimana tenaga kerja yang
digunakan sangat beragam dari supervisor, surveyor, pekerja bangunan, Quality
Control), waktu yang digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan volume
tertentu serta konsep K3 yang akan diterapkan di lokasi proyek. Dalam proyek The Manhattan Square, kontraktor
melakukan kegiatan peninjauan terhadap pelaksanaan teknis lapangan, penerapan
K3 dan perlindungan terhadap lingkungan sekitar. Kontraktor juga bekerja dengan
menganut kepada acuan kemajuan pekerjaan yang telah terangkum di dalam kontrak
kerja. Biasanya pihak kontraktor menggunakan kurva S dalam memantau kemajuan
pekerjaan mereka. Sehingga hal ini akan memengaruhi kualitas kerja mereka dalam
segi waktu dan uang.
Beda halnya antara
kontraktor, seorang konsultan biasanya lebih menerapkan fungsi kontrol terhadap
pekerjaan si kontraktor. Seperti dalam RKS Proyek Pembangunan Gedung Sekolah
Baru di Batam Kota, konsultan akan menetapkan lingkup pekerjaan, lingkup mutu
dan spesifikasi teknis dari suatu proyek. Dalam proyek tersebut juga tidak
diperkenankan adanya kontraktor yang berasal dari pihak konsultan (kecuali jika
kontrak dalam bentuk Turn Key Kontrak).
Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan ketidakobjektifan dalam proses kontrol.
Selain itu, satu kontraktor hanya boleh menawarkan satu dokumen dalam proses
penawaran sehingga tidak adanya kegiatan monopoli dalam proses lelang. Sebelum
mengikuti proses lelang biasanya kontraktor harus menyediakan jaminan penawaran
sehingga hal ini memperkecil adanya penawaran palsu yang dilakukan oleh
kontraktor. Setelah proses lelang selesai dan ditemukan pemenang dari tender
tersebut, nantinya kontraktor diminta untuk memenuhi jaminan pelaksanaan
pekerjaan dimana besarnya jaminan tergantung kesepakatan antar kedua belah
pihak (antara owner dan pihak
penyedia jasa/kontraktor). Jaminan pelaksanaan ini akan dikembalikan ketika
serah terima pekerjaan selesai. Adanya jaminan pelaksanaan dalam sebuah proyek
berfungsi sebagai antisipasi kerugian yang ditimbulkan dari keadaan-keadaan
kahar ketika kontraktor tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya. Dengan adanya
jaminan pelaksanaan ini nantinya pekerjaan dari proyek tidak terhambat dan
tetap memenuhi dalam segi kualitas (baik waktu, uang dan mutu). Dalam dokumen
penawaran biasanya kontraktor akan menyertakan tanggal, masa berlaku, harga dan
jangka waktu dari penyelesaian proyek yang akan mereka kerjakan. Adanya tanggal
dan masa berlaku surat penawaran ini bertujuan untuk mengantisipasi kerugian
sepihak yang akan diterima oleh kontraktor jika ternyata pihak owner bersedia melakukan pekerjaan
proyek setelah misalnya 10 tahun surat penawaran dibuat. Tentu saja hal ini
berdampak pada keuntungan yang diterima kontraktor karena adanya faktor inflasi
selama 10 tahun tersebut.
Konsultan perencana
yang merupakan tangan kanan dari owner
juga menerapkan beberapa dokumen yang harus dipersiapkan oleh kontraktor
seperti metode pelaksanaan kerja, jadwal dan waktu pelaksanaan, jenis kapasitas
komposisi dan jumlah alat, spesifikasi teknis, daftar personal inti serta
bagian yang akan disubkon-kan. Semua hal ini biasanya terdapat di dalam dokumen
penawaran teknis dan berfungsi untuk mengefektifkan penggunaan waktu, biaya dan
resiko yang akan diterima dari suatu pekerjaan.
Dalam hal quality planning, owner akan menunjuk konsultan yang memiliki kompetensi yang sesuai
dengan proyeknya. Perencanaan kualitas yang dilakukan oleh konsultan melingkupi
penyusunan lingkup kerja, RKS, spesifikasi alat, material, tenaga kerja dan
standar-standar yang harus dipenuhi oleh kontraktor. Namun, seiring dengan
berlangsungnya kegiatan proyek, quality
planning harus diimbangi dengan adanya quality
assurance dimana nantinya ada jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan dan
surat keterangan dukungan dana dari bank yang harus ditunjukkan oleh
kontraktor. Selain itu, dalam proyek konstruksi biasanya proses pembayaran tidak
serta merta dibayar lunas sebelum paket pekerjaan diserahterima. Akan tetapi
proses pembayaran akan dilakukan secara bertahap sesuai prestasi pekerjaan dari
kontraktor. Dalam proses pelaksanaannya, konsultan memiliki target sendiri
dalam penyelesaian suatu paket pekerjaan. Seperti konsultan dari proyek
pembangunan Gedung Sekolah Baru di Batam menggunakan kurva S yang merupakan
janji penyelesaian pekerjaan dari kontraktor dengan jadwal yang telah
ditentukan.
Seperti contoh, dalam
proyek GSB yang ada di Batam Kota, awalnya kontraktor belum mencapai target
prestasi pekerjaan yang telah ditetapkan di dalam kontrak. Hingga pada minggu
ke-7 pihak kontraktor berhasil melewati target tersebut dan juga berhasil
melewati target-target prestasi pekerjaan yang telah ditetapkan sehingga proses
pembayaran terhadap kontraktor akan dilakukan sesuai prestasi yang telah
dikerjakan. Dari contoh ini terlihat bahwa fungsi kontrol dari konsultan
awalnya lemah dan kontraktor juga memiliki hambatan dalam penyelesaian tugasnya
sehingga target yang ditentukan tidak tercapai. Akan tetapi setelah minggu ke-7
fungsi kontrol konsultan berjalan dengan baik dan kontraktor juga dapat bekerja
dengan baik sehingga jika target yang terlihat di kurva S tersebut telah
dilalui maka resiko rendahnya kualitas dari suatu proyek dapat diminimalisir.
Pada proyek pembangunan
GSB di Batam Kota juga diperkenankan adanya pekerjaan tambah asalkan anggaran
pekerjaan tambah tersebut tidak melebihi 10% dari nilai kontrak awal. Hal ini
dilakukan untuk menjaga kualitas pekerjaan dari segi biaya. Sedangkan dalam hal
pemilihan material, konsultan mewajibkan kepada kontraktor untuk memilih
material yang sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam PUBB, PBI 1971,
SK SNI T-15-1991-03, AV, PTC, AUWI, AVE dan PKKI. Dengan adanya kombinasi yang
selaras antara proses perencanaan, asuransi dan kontrol maka resiko yang
diterima akan diminimalisir sehingga proyek akan berjalan dengan lancar dan
meningkatkan kualitas dari pekerjaan tersebut.
REFERENSI :
ü Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Batam. 2012. Dokumen Pengadaan
Kegiatan Pembangunan Gedung Sekolah Baru (GSB) SD/SMP Pekerjaan Pembangunan GSB
SMPN Kecamatan Batam Kota (Paket 1) Lokasi Batam Kota. Dinas Tata Kota Batam.
ü WASKITA.
2012. Metode Kerja Proyek The Manhattan Square Paket/Pekerjaan : Struktur,
Arsitektur dan Mekanikal/Plumbing No. : S-04 / PMP / WK-TMS / D.I / VII / 2012.
Catatan
:
Untuk
referensi tidak diperoleh dari internet. Akan tetapi diperoleh dari koneksi
penulis dengan pihak Pengadaan Barang dan Jasa Pemko Batam dan Kontraktor PT.
WASKITA. Di halaman belakang terdapat lampiran dari Laporan Kemajuan Pekerjaan
Konsultan Proyek GSB Kota Batam Bulan Ke-4.
Labels:
DUNIA SIPIL
KONTRAK KONSTRUKSI INTERNASIONAL SIA (Singapore International Contract) dan Beberapa Kontrak Internasional Lainnya
Sistem kontrak ini disusun oleh
institusi para arsitek di Singapura (SIA) dimana nama kontrak dikenal dengan
nama SIA 80 CONTRACT. Kontrak ini digunakan untuk bangunan gedung sehingga nama
lengkapnya adalah ARTICLES AND CONDITIONS OF BUILDING CONTRACT. Isi dari
kontrak ini berupa :
1.
Perjanjian Kontrak (ARTICLE OF CONTRACT)
2.
Syarat-syarat kontrak (CONDITIONS OF
CONTRACT)
3.
Lampiran (APPENDIX)
4.
Tambahan (ADDENDUM ON AMENDMENTS TO SIA
80 CONTRACT)
PERJANJIAN KONTRAK
Jika AIA dan FIDIC menyebutnya dengan
Agreement sedangkan JCT menyebutnya dengan Article of Agreement. Namun secara
umum kontrak ini memiliki 8 pasal seperti kontrak internasional yang lain,
yaitu :
a.
Kewajiban Penyedia Jasa
b.
Jenis kontrak
c.
Arsitek/Direksi Pekerjaan
Pada
SIA perencana/pengawas disebut dengan architect.
d.
Konsultan Biaya
Jika
konsultan biaya tidak didefinisikan dalam kontrak ini maka secara otomatis
kewajiban konsultan biaya akan dirangkap oleh architect.
e.
Harga/Nilai Kontrak Inklusif
f.
Dokumen Kontrak
Adapun
dokumen kontrak dalam SIA adalah :
1) Perjanjian
2) Syarat-syarat
Kontrak dan Lampiran
3) Gambar-gambar
Kontrak
4) Rencana
Anggaran Biaya
5) Surat-surat
atau pedoman lain (Dokumen Tender dan Surat Penunjukan)
g.
Penafsiran dan Catatan Pedoman
h.
Penyerahan Kontrak
SYARAT-SYARAT KONTRAK
Pada kontrak SIA terdapat syarat-syarat
yang terdiri dari 39 pasal 150 ayat (selengkapnya ada di Buku Mengenal Kontrak
Konstruksi di Indonesia hlm. 188)
Dari ayat-ayat tersebut terdapat
beberapa pengertian yang terangkum dalam pasal 12 ayat 2 yakni :
Yang dimaksud dengan perubahan adalah
penambahan/pengurangan pekerjaan,material dan barang; pembongkaran;
penggantian; perubahan jenis dan standar/mutu; perubahan rencana, ketinggian
dan letak dimensi dari pekerjaan; perubahan mutu sementara penyedia jasa atau
metode kerja; perintah perubahan/pengurangan dalam pekerjaan,material atau
barang dari sub penyedia jasa/yang tertunjuk; dan penangguhan suatu bagian
pekerjaan.
Pasal 15 ayat 1 juga mengatur bahwa :
Harus ada persetujuan dari pengguna jasa jika pihak penyedia jasa ingin
melimpahkan fungsi kontrak ke pihak lain.
Pasal 21 menerangkan : Penyedia jasa
berhak melakukan pemeriksaan/penelitian terkait proyek (hal ini tidak terdapat
di kontrak internasional lainnya)
Pasal 24 ayat 2 menerangkan : Adanya
ganti rugi jika terjadi keterlambatan jadwal penyelesaian.
Pasal 25 menerangkan : Adanya
penyelesaian pekerjaan dan penyerahan pekerjaan yang sebagian-sebagian.
Pasal 27 ayat 1 menerangkan : Adanya
masa pemeliharaan.
Pasal 29 menerangkan : Pembuatan kontrak
dengan sub penyedia jasa yang telah ditunjuk dan adanya hak keberatan.
Pasal 32 ayat 1 menerangkan : Pemutusan
kontrak tanpa kesalahan (dimana penyedia jasa biasanya mendapatkan ganti rugi)
Pasal 37 menerangkan : Penyelesaikan
sengketa diselesaikan lewat Arbitrase.
LAMPIRAN
Berisi besaran (nilai), ketentuan
mengenai jenis kontrak, tanggal mulai pekerjaan, masa kontrak, tanggal
penyelesaian, nilai pertanggungan, ganti rugi keterlambatan, masa pemeliharaan,
dsb.
ADDENDUM
Adendum kontrak berisi ketentuan-ketentuan
khusus.
RINGKASAN
TINJAUAN STANDAR/SISTEM KONTRAK KONSTRUKSI INTERNASIONAL (FIDIC, JCT, AIA, SIA)
1.
Semua sistem kontrak tersebut memiliki
format :
-
Perjanjian/ Kontrak/ Agreement
-
Syarat-syarat Kontrak (ada umum dan
khusus)
-
Lampiran
-
Spesifikasi Teknis
-
Gambar-gambar Kontrak
2.
Kontrak sangat singkat dan sederhana
karena hanya memuat hal-hal pokok :
-
Kontrak Amerika (9 butir)
-
Kontrak FIDIC 1987 (4 butir)
-
Kontrak FIDIC 1995 (4 butir)
-
Kontrak JCT 1980 (5 butir)
-
Kontrak SIA 80 (8 butir)
3.
Tujuan penggunaan kontrak adalah :
-
AIA untuk kontrak pekerjaan Sipil
-
FIDIC 1987 untuk kontrak pekerjaan
konstruksi teknik sipil
-
FIDIC 1995 untuk kontrak pekerjaan
rancang bangun
-
JCT 1980 dan SIA 80 untuk kontrak
pekerjaan bangunan
4.
Terdapat perbedaan pemberian nama antara
pihak penyedia jasa dan pengguna jasa.
5.
Syarat-syarat kontrak berisi ketentuan
yang mengatur hak dan kewajiban antara pihak pengguna jasa dan penyedia jasa.
6.
Syarat-syarat khusus berisi penjabaran
sifat/pekerjaan proyek.
7.
Segala keterangan terkait jaminan, waktu
penyeraha lahan, waktu pelaksanaan, biaya, jaminan atas cacat dicantumkan dalam
Lampiran.
8.
Kontrak dalam Bahasa Inggris.
9.
Penyelesaian sengketa melalui arbitrase.
10.
Masa Pemeliharaan diganti dengan Masa
Tanggung Jawab atas Cacat (kecuali SIA 80)
11.
Istilah denda diganti dengan ganti rugi
keterlambatan.
12.
Semua kontrak internasional ini
mengizinkan adanya :
-
Penyelesaian secara bertahap
-
Penempatan bagian pekerjaan yang telah
diserahkan
-
Penyelesaian pekerjaan secara
praktis/substansial (tidak mesti 100% selesai)
Labels:
DUNIA SIPIL
Subscribe to:
Comments (Atom)