Saturday, March 16, 2013

THIS IS ME

Hai semua pembaca blog saya yang terlanjur/kecemplung/ter-Klik/sengaja/dihasut/dipaksa untuk membuka blog ini. Saya adalah penulis asli dari blog ini.

Nama : Yelna Yuristiary
Pekerjaan : Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Indonesia
Email : yelnayuristiary@rocketmail.com
Facebook : Yelna Yuristiary
Twitter : YelnaYYY

Saya dikenal dengan nama Yelna/Yeye. Masa kecil saya dihabiskan di 3 daerah yang sangat berbeda dari segi budayanya. Satu tahun di Cianjur Jawa Barat, 9 tahun di Medan, 7,5 tahun di Riau. Ternyata perjalanan hidup saya tidak hanya sampai di sana, setelah bersekolah di TK KARTIKA CHANDRA KIRANA 1-17 Medan, SD Swasta Singosari, SDN 033 Kampar, SMP N 3 Kampar dan SMAN PLUS PROV. RIAU, ternyata saya harus melanjutkan pendidikan saya di Depok, tepatnya di Kampus UI Depok dengan jurusan Civil Engineering.

Blog ini merupakan pembuktian kecintaan saya terhadap sastra yang teramat sangat mendalam. Bagi saya sastra adalah nyawa yang tetap hidup meskipun nantinya saya telah tiada. Di masa mendatang, orang-orang dapat mengenal saya dengan tulisan yang pernah saya buat. Orang-orang (teman SMA-red) lebih mengenal saya sebagai sastrawati yang mendalami puisi dan cerpen. Saat ini saya sudah menciptakan ratusan puisi dan beberapa cerpen. Saya juga telah merampungkan dua novel dan saat ini tengah menggarap novel selanjutnya.
Lain halnya teman-teman SMA, teman-teman se-jurusan lebih mengenal saya sebagai anak Teknik Lingkungan karena saya sering terlibat dalam berbagai penelitian terkait isu lingkungan. Banyak senior yang masih belum menyadari bahwa saya adalah seorang Civil Engineer di tahun ketiga kuliah saya. Hahaha.... Tetapi apapun itu, Sipil Lingkungan tetap masih satu jurusan. Ya sah-sah saja kalau mereka masih salah sangka.
Kesibukan saya di semester 6 kuliah ini tidak terlalu banyak (harapan). Semester ini saya dapat menulis lebih banyak puisi atau karya lainnya. Selain itu saya juga ikut dalam beberapa penelitian terkait lingkungan dan perancangan alat. Harapan saya di masa depan, saya tidak hanya dikenal sebagai seorang sastrawati/engineer saja. Saya ingin memberi lebih banyak di berbagai bidang karena hidup bagi saya adalah dinamika. Kita harus merasakan semuanya. Suka, duka, derita, nestapa harus kita rasakan agar nantinya kita dapat memberi pengajaran yang lebih baik untuk anak dan cucu kita di masa mendatang.

Hahaha... (sok bijak sok tua)
Okelah, sampai disini saja dulu perkenalan singkat kita. Lain kali saya akan posting lebih banyak hal-hal terkait lingkungan/pendidikan/kesehatan/wanita/karir dan sebagainya.. See you readers....
#cup cup...

SAJAK TELEPATI

Tak perlu progress tak perlu kualitas
Tapi yakinlah kalau standarnya masih berkelas
Biarkan saja pengawas was-was
Asal kita tetap tahan getas

Engkau yang berbeda namun satu dalam solidaritas
Yakinlah kalau hidup tak sebatas UAS
Akan ada kisah dan lika liku tak berulas
Meski jauh engkau dan berbeda kelas
Aku tetap paham segala asas-asas
Asas dirimu asas diriku

Tahukah engkau pemegang kunci api
Aku di sini sebagai gembok yang terbuat dari tanah
Meski belum satu, air dan fluida tetap satukan kita
Engkau dinamika aku statika
Engkau termodinamika aku pengolahan limbah
Sama-sama satu
Sama-sama tahu
Meski berbeda di dua kubu
Meski di luar kita selalu terlihat saling bermusuh


Depok, 15 Maret 2013

Thursday, March 14, 2013

SASTRA ITU INDAH

Bagi seorang engineer yang senantiasa berpikir logis dan sistematis terkadang menganggap untaian kata hanyalah dusta. Beberapa kelompok terkadang menertawakan dan menganggap sastra hanya sebagai hiburan dan tidak berarti apa-apa.

Tetapi itu mungkin salah, teman. Aku hidup bersama sastra yang indah. Sastra telah mengenalkanku kepada keindahan yang tidak dapat dicapai oleh seluruh orang. Ketika sebagian orang merasa bahagia dengan memiliki banyak harta, jalan-jalan keliling Eropa, mendapatkan nilai A sempurna dan berbagai jenis kebahagiaan umum yang dapat diukur kadarnya. Namun sastra tidak begitu. Kebahagiaannya bersumber dari hati. Tahukah kalian ketika seorang sastrawan menuliskan sajak atau untaian kalimat yang sangat berarti baginya, kemudian kalimat itu dibaca oleh orang lain. Secara otomatis dia akan sangat bahagia. Bahagia disini mungkin tidak berarti apa-apa bagi si pembaca atau orang lain yang bukan si penulis sajak itu. Tetapi itulah hakikat sastra yang tidak banyak diketahui oleh orang banyak.

Ketika engkau tiada berteman dan sendirian, sastra lah yang mampu menemanimu bermain dengan jiwa dan pikiranmu. Sastra itu meditasi kawan. Tahukah engkau ketika seseorang yang menulis sajak itu akan merasakan denyut-denyut nadinya dengan sangat amat jelas. Detak jantung yang terasa menyembul ke permukaan kulit dan sastra juga mampu untuk meningkatkan adrenalin walau engkau tidak mendaki Semeru. Hahaha... Mungkin kalian yang sedang membaca tulisan ini heran dan menganggap aku 'lebay' soal sastra.

Tetapi kalian tidak akan tahu jika belum masuk dan menyelaminya. Aku sendiri tidak mengenal sastra. Aku juga tidak berusaha untuk mendalaminya. Tetapi sastra rasanya hidup bersama alir darahku di nadi ini. Entah kenapa... Dengan sastra aku mampu tersenyum saat menulis tulisan ini. Seperti aku menceritakan seseorang yang teramat sangat aku sayangi kepada kalian. Rasanya begitu. Hahaha... Tetapi statement kalau sastra itu meditasi adalah benar adanya. Sastra menjadikanmu lebih fleksibel dalam memandang dunia dan menetapkan sudut pandang mana yang ingin kau pakai.
Nanti... Kalau suatu saat kita bertemu, tanyakan saja padaku betapa indahnya sastra itu. Akan kuceritakan padamu seluruh pengalamanku bersama sastra dan indahnya dunia dengan sudut pandang yang murni dari hati.

Kawan, ingatlah kalau MANUSIA ITU HIDUP DENGAN AKAL DAN HATI
Maka jangan pernah pisahkan keduanya :)

Biar Aku dan Tuhan Menunggu (Sebuah Puisi)

Walau tak jauh takdirmu dari takdirku
Tak jauh juga tirakat kita di tengah dunia beku
Jangan pernah kau ragu
Meski tidak ada aku
Biar saja Tuhan temani dirimu
Karena aku juga ada bersama Tuhan Yang Satu

Meski kita tak pernah bertemu
Tetaplah kau yakin kalau kita ada bersama waktu
Tak perlu lagi saling menunggu
Kejarlah asa-asamu hingga penuhi riuh resah dunia ini
Jangan tunggu lagi dan tetaplah berkarya

Meski nanti kita tak ukir sejarah
Tetapi tetap yakin kalau Tuhan selalu Satu
Aku bersama Tuhan menunggu
Aku bersama harapan masih malu
Untuk menyapa apalagi untuk bertemu
Kami masih malu karena belum tumbuh


Depok, 14 Maret 2013
YYY

Monday, March 11, 2013

MANAJEMEN KUALITAS PADA PROYEK KONSTRUKSI


Manajemen Kualitas pada Proyek Konstruksi
(Studi Kasus : Proyek The Manhattan Square di Jakarta dan Proyek Pembangunan Gedung Sekolah Baru di Batam)

Oleh : Yelna Yuristiary [1006659786]
Civil Engineering, Engineering Faculty Universitas Indonesia


Pekerjaan konstruksi merupakan hal unik jika dibandingkan dengan pekerjaan manufaktur. Pekerjaan konstruksi memiliki ciri khas yang berbeda antara yang satu dengan lainnya sehingga perlu adanya metode kerja dan syarat yang berbeda dalam segi pelaksanaannya. Dalam proses menjamin kualitas dari hasil pekerjaan di bidang konstruksi, biasanya pihak perencana (konsultan) telah menetapkan jalur-jalur yang dilalui untuk memperoleh mutu yang diinginkan.

Selain konsultan, juga ada pihak kontraktor yang memiliki usaha untuk memenuhi kualitas mutu yang ditetapkan owner lewat konsultan mereka. Paket pekerjaan yang dilakukan oleh satu kontraktor biasanya memuat metode kerja, peralatan, tenaga kerja dan material yang memenuhi spesifikasi tertentu. Seperti dalam proyek The Manhattan Square yang ada di Jakarta, metode kerja yang diajukan oleh kontraktor terdiri dari spesifikasi teknis pekerjaan, mutu material, kualitas tenaga kerja dan kualitas peralatan. Sebuah perusahaan kontraktor juga akan melampirkan tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi (dimana tenaga kerja yang digunakan sangat beragam dari supervisor, surveyor, pekerja bangunan, Quality Control), waktu yang digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan volume tertentu serta konsep K3 yang akan diterapkan di lokasi proyek. Dalam proyek The Manhattan Square, kontraktor melakukan kegiatan peninjauan terhadap pelaksanaan teknis lapangan, penerapan K3 dan perlindungan terhadap lingkungan sekitar. Kontraktor juga bekerja dengan menganut kepada acuan kemajuan pekerjaan yang telah terangkum di dalam kontrak kerja. Biasanya pihak kontraktor menggunakan kurva S dalam memantau kemajuan pekerjaan mereka. Sehingga hal ini akan memengaruhi kualitas kerja mereka dalam segi waktu dan uang.
Beda halnya antara kontraktor, seorang konsultan biasanya lebih menerapkan fungsi kontrol terhadap pekerjaan si kontraktor. Seperti dalam RKS Proyek Pembangunan Gedung Sekolah Baru di Batam Kota, konsultan akan menetapkan lingkup pekerjaan, lingkup mutu dan spesifikasi teknis dari suatu proyek. Dalam proyek tersebut juga tidak diperkenankan adanya kontraktor yang berasal dari pihak konsultan (kecuali jika kontrak dalam bentuk Turn Key Kontrak). Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan ketidakobjektifan dalam proses kontrol. Selain itu, satu kontraktor hanya boleh menawarkan satu dokumen dalam proses penawaran sehingga tidak adanya kegiatan monopoli dalam proses lelang. Sebelum mengikuti proses lelang biasanya kontraktor harus menyediakan jaminan penawaran sehingga hal ini memperkecil adanya penawaran palsu yang dilakukan oleh kontraktor. Setelah proses lelang selesai dan ditemukan pemenang dari tender tersebut, nantinya kontraktor diminta untuk memenuhi jaminan pelaksanaan pekerjaan dimana besarnya jaminan tergantung kesepakatan antar kedua belah pihak (antara owner dan pihak penyedia jasa/kontraktor). Jaminan pelaksanaan ini akan dikembalikan ketika serah terima pekerjaan selesai. Adanya jaminan pelaksanaan dalam sebuah proyek berfungsi sebagai antisipasi kerugian yang ditimbulkan dari keadaan-keadaan kahar ketika kontraktor tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya. Dengan adanya jaminan pelaksanaan ini nantinya pekerjaan dari proyek tidak terhambat dan tetap memenuhi dalam segi kualitas (baik waktu, uang dan mutu). Dalam dokumen penawaran biasanya kontraktor akan menyertakan tanggal, masa berlaku, harga dan jangka waktu dari penyelesaian proyek yang akan mereka kerjakan. Adanya tanggal dan masa berlaku surat penawaran ini bertujuan untuk mengantisipasi kerugian sepihak yang akan diterima oleh kontraktor jika ternyata pihak owner bersedia melakukan pekerjaan proyek setelah misalnya 10 tahun surat penawaran dibuat. Tentu saja hal ini berdampak pada keuntungan yang diterima kontraktor karena adanya faktor inflasi selama 10 tahun tersebut.
Konsultan perencana yang merupakan tangan kanan dari owner juga menerapkan beberapa dokumen yang harus dipersiapkan oleh kontraktor seperti metode pelaksanaan kerja, jadwal dan waktu pelaksanaan, jenis kapasitas komposisi dan jumlah alat, spesifikasi teknis, daftar personal inti serta bagian yang akan disubkon-kan. Semua hal ini biasanya terdapat di dalam dokumen penawaran teknis dan berfungsi untuk mengefektifkan penggunaan waktu, biaya dan resiko yang akan diterima dari suatu pekerjaan.
Dalam hal quality planning, owner akan menunjuk konsultan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan proyeknya. Perencanaan kualitas yang dilakukan oleh konsultan melingkupi penyusunan lingkup kerja, RKS, spesifikasi alat, material, tenaga kerja dan standar-standar yang harus dipenuhi oleh kontraktor. Namun, seiring dengan berlangsungnya kegiatan proyek, quality planning harus diimbangi dengan adanya quality assurance dimana nantinya ada jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan dan surat keterangan dukungan dana dari bank yang harus ditunjukkan oleh kontraktor. Selain itu, dalam proyek konstruksi biasanya proses pembayaran tidak serta merta dibayar lunas sebelum paket pekerjaan diserahterima. Akan tetapi proses pembayaran akan dilakukan secara bertahap sesuai prestasi pekerjaan dari kontraktor. Dalam proses pelaksanaannya, konsultan memiliki target sendiri dalam penyelesaian suatu paket pekerjaan. Seperti konsultan dari proyek pembangunan Gedung Sekolah Baru di Batam menggunakan kurva S yang merupakan janji penyelesaian pekerjaan dari kontraktor dengan jadwal yang telah ditentukan.
Seperti contoh, dalam proyek GSB yang ada di Batam Kota, awalnya kontraktor belum mencapai target prestasi pekerjaan yang telah ditetapkan di dalam kontrak. Hingga pada minggu ke-7 pihak kontraktor berhasil melewati target tersebut dan juga berhasil melewati target-target prestasi pekerjaan yang telah ditetapkan sehingga proses pembayaran terhadap kontraktor akan dilakukan sesuai prestasi yang telah dikerjakan. Dari contoh ini terlihat bahwa fungsi kontrol dari konsultan awalnya lemah dan kontraktor juga memiliki hambatan dalam penyelesaian tugasnya sehingga target yang ditentukan tidak tercapai. Akan tetapi setelah minggu ke-7 fungsi kontrol konsultan berjalan dengan baik dan kontraktor juga dapat bekerja dengan baik sehingga jika target yang terlihat di kurva S tersebut telah dilalui maka resiko rendahnya kualitas dari suatu proyek dapat diminimalisir.
Pada proyek pembangunan GSB di Batam Kota juga diperkenankan adanya pekerjaan tambah asalkan anggaran pekerjaan tambah tersebut tidak melebihi 10% dari nilai kontrak awal. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas pekerjaan dari segi biaya. Sedangkan dalam hal pemilihan material, konsultan mewajibkan kepada kontraktor untuk memilih material yang sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam PUBB, PBI 1971, SK SNI T-15-1991-03, AV, PTC, AUWI, AVE dan PKKI. Dengan adanya kombinasi yang selaras antara proses perencanaan, asuransi dan kontrol maka resiko yang diterima akan diminimalisir sehingga proyek akan berjalan dengan lancar dan meningkatkan kualitas dari pekerjaan tersebut.
REFERENSI :
ü  Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Batam. 2012. Dokumen Pengadaan Kegiatan Pembangunan Gedung Sekolah Baru (GSB) SD/SMP Pekerjaan Pembangunan GSB SMPN Kecamatan Batam Kota (Paket 1) Lokasi Batam Kota. Dinas Tata Kota Batam.
ü  WASKITA. 2012. Metode Kerja Proyek The Manhattan Square Paket/Pekerjaan : Struktur, Arsitektur dan Mekanikal/Plumbing No. : S-04 / PMP / WK-TMS / D.I / VII / 2012.

Catatan :
Untuk referensi tidak diperoleh dari internet. Akan tetapi diperoleh dari koneksi penulis dengan pihak Pengadaan Barang dan Jasa Pemko Batam dan Kontraktor PT. WASKITA. Di halaman belakang terdapat lampiran dari Laporan Kemajuan Pekerjaan Konsultan Proyek GSB Kota Batam Bulan Ke-4.


KONTRAK KONSTRUKSI INTERNASIONAL SIA (Singapore International Contract) dan Beberapa Kontrak Internasional Lainnya


Sistem kontrak ini disusun oleh institusi para arsitek di Singapura (SIA) dimana nama kontrak dikenal dengan nama SIA 80 CONTRACT. Kontrak ini digunakan untuk bangunan gedung sehingga nama lengkapnya adalah ARTICLES AND CONDITIONS OF BUILDING CONTRACT. Isi dari kontrak ini berupa :
1.      Perjanjian Kontrak (ARTICLE OF CONTRACT)
2.      Syarat-syarat kontrak (CONDITIONS OF CONTRACT)
3.      Lampiran (APPENDIX)
4.      Tambahan (ADDENDUM ON AMENDMENTS TO SIA 80 CONTRACT)
PERJANJIAN KONTRAK
Jika AIA dan FIDIC menyebutnya dengan Agreement sedangkan JCT menyebutnya dengan Article of Agreement. Namun secara umum kontrak ini memiliki 8 pasal seperti kontrak internasional yang lain, yaitu :
a.       Kewajiban Penyedia Jasa
b.      Jenis kontrak
c.       Arsitek/Direksi Pekerjaan
Pada SIA perencana/pengawas disebut dengan architect.
d.      Konsultan Biaya
Jika konsultan biaya tidak didefinisikan dalam kontrak ini maka secara otomatis kewajiban konsultan biaya akan dirangkap oleh architect.
e.       Harga/Nilai Kontrak Inklusif
f.       Dokumen Kontrak
Adapun dokumen kontrak dalam SIA adalah :
1)      Perjanjian
2)      Syarat-syarat Kontrak dan Lampiran
3)      Gambar-gambar Kontrak
4)      Rencana Anggaran Biaya
5)      Surat-surat atau pedoman lain (Dokumen Tender dan Surat Penunjukan)
g.      Penafsiran dan Catatan Pedoman
h.      Penyerahan Kontrak

SYARAT-SYARAT KONTRAK
Pada kontrak SIA terdapat syarat-syarat yang terdiri dari 39 pasal 150 ayat (selengkapnya ada di Buku Mengenal Kontrak Konstruksi di Indonesia hlm. 188)
Dari ayat-ayat tersebut terdapat beberapa pengertian yang terangkum dalam pasal 12 ayat 2 yakni :
Yang dimaksud dengan perubahan adalah penambahan/pengurangan pekerjaan,material dan barang; pembongkaran; penggantian; perubahan jenis dan standar/mutu; perubahan rencana, ketinggian dan letak dimensi dari pekerjaan; perubahan mutu sementara penyedia jasa atau metode kerja; perintah perubahan/pengurangan dalam pekerjaan,material atau barang dari sub penyedia jasa/yang tertunjuk; dan penangguhan suatu bagian pekerjaan.
Pasal 15 ayat 1 juga mengatur bahwa : Harus ada persetujuan dari pengguna jasa jika pihak penyedia jasa ingin melimpahkan fungsi kontrak ke pihak lain.
Pasal 21 menerangkan : Penyedia jasa berhak melakukan pemeriksaan/penelitian terkait proyek (hal ini tidak terdapat di kontrak internasional lainnya)
Pasal 24 ayat 2 menerangkan : Adanya ganti rugi jika terjadi keterlambatan jadwal penyelesaian.
Pasal 25 menerangkan : Adanya penyelesaian pekerjaan dan penyerahan pekerjaan yang sebagian-sebagian.
Pasal 27 ayat 1 menerangkan : Adanya masa pemeliharaan.
Pasal 29 menerangkan : Pembuatan kontrak dengan sub penyedia jasa yang telah ditunjuk dan adanya hak keberatan.
Pasal 32 ayat 1 menerangkan : Pemutusan kontrak tanpa kesalahan (dimana penyedia jasa biasanya mendapatkan ganti rugi)
Pasal 37 menerangkan : Penyelesaikan sengketa diselesaikan lewat Arbitrase.
LAMPIRAN
Berisi besaran (nilai), ketentuan mengenai jenis kontrak, tanggal mulai pekerjaan, masa kontrak, tanggal penyelesaian, nilai pertanggungan, ganti rugi keterlambatan, masa pemeliharaan, dsb.
ADDENDUM
Adendum kontrak berisi ketentuan-ketentuan khusus.



RINGKASAN TINJAUAN STANDAR/SISTEM KONTRAK KONSTRUKSI INTERNASIONAL (FIDIC, JCT, AIA, SIA)
1.      Semua sistem kontrak tersebut memiliki format :
-          Perjanjian/ Kontrak/ Agreement
-          Syarat-syarat Kontrak (ada umum dan khusus)
-          Lampiran
-          Spesifikasi Teknis
-          Gambar-gambar Kontrak

2.      Kontrak sangat singkat dan sederhana karena hanya memuat hal-hal pokok :
-          Kontrak Amerika (9 butir)
-          Kontrak FIDIC 1987 (4 butir)
-          Kontrak FIDIC 1995 (4 butir)
-          Kontrak JCT 1980 (5 butir)
-          Kontrak SIA 80 (8 butir)

3.      Tujuan penggunaan kontrak adalah :
-          AIA untuk kontrak pekerjaan Sipil
-          FIDIC 1987 untuk kontrak pekerjaan konstruksi teknik sipil
-          FIDIC 1995 untuk kontrak pekerjaan rancang bangun
-          JCT 1980 dan SIA 80 untuk kontrak pekerjaan bangunan

4.      Terdapat perbedaan pemberian nama antara pihak penyedia jasa dan pengguna jasa.
5.      Syarat-syarat kontrak berisi ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban antara pihak pengguna jasa dan penyedia jasa.
6.      Syarat-syarat khusus berisi penjabaran sifat/pekerjaan proyek.
7.      Segala keterangan terkait jaminan, waktu penyeraha lahan, waktu pelaksanaan, biaya, jaminan atas cacat dicantumkan dalam Lampiran.
8.      Kontrak dalam Bahasa Inggris.
9.      Penyelesaian sengketa melalui arbitrase.
10.  Masa Pemeliharaan diganti dengan Masa Tanggung Jawab atas Cacat (kecuali SIA 80)
11.  Istilah denda diganti dengan ganti rugi keterlambatan.
12.  Semua kontrak internasional ini mengizinkan adanya :
-          Penyelesaian secara bertahap
-          Penempatan bagian pekerjaan yang telah diserahkan
-          Penyelesaian pekerjaan secara praktis/substansial (tidak mesti 100% selesai)