Saturday, November 09, 2013

Anak Tengil vs Anak Penurut

Setiap saat banyak yang tidak kita ketahui terkait seseorang. Tidak pada masa lalu dan masa depannya. Tidak pula pada keinginan dan pikirannya. Seseorang menjadi sangat menarik dan terlihat super keren dengan segala embel-embel yang menyertainya di luar. Tak ada yang kita ketahui di dalam hidupnya. Setelah kita mengetahuinya, hanya ada 2 pilihan. Pergi atau akan tetap tinggal. Tiada yang salah juga atas dua pilihan tersebut (pergi atau tetap tinggal), karena setiap orang memiliki pandangan dan kesenangan yang berbeda. Ada yang senang ini dan ada yang tidak senang itu.

Satu pelajaran yang terbaik yang pernah diberikan oleh mama sejak aku masih kecil untuk tidak pernah terkecoh dengan penampilan luar. Belum tentu orang yang terlihat hebat itu sebenarnya bahagia. Belum tentu juga orang yang terlihat susah itu merasakan kesakitan dan ketidaknyamanan selamanya. Sesungguhnya dunia ini terkadang terbalik, Kawan. Jabatan tidak berteman dengan kesenangan dan memusuhi kesedihan. Adakalanya jabatan itu menyebabkan kesedihan dan kesusahan yang mendalam.

Misalnya, ada dua keluarga dengan 2 anak yang berbeda sifatnya. Keluarga 1 memiliki seorang anak yang teramat sangat jenius, membanggakan orang tua, penurut tetapi sama sekali tidak pernah terbuka kepada kedua orang tuanya. Kerjanya hanya menuruti apa saja yang disuruh tanpa membantah sepatah pun. Sedangkan keluarga yang kedua memiliki anak yang tengil, sedikit usil dan tidak pintar-pintar amat. Namun ia merupakan anak yang sangat terbuka dan selalu menceritakan apa saja tentangnya kepada orangtuanya. Bahkan kerap membantah dan mengeluarkan sifat kekanak-kanakannya ketika keinginannya tidak terpenuhi.

Masyarakat luar tentu menganggap anak dari keluarga 1 adalah anak idaman, membanggakan, tidak membuat susah dan sebagainya. Namun tahukah kalian, si anak 1 pasti menyimpan satu rahasia terbesar yang kapanpun dapat mengganggu dirinya. Dia sangat tertutup dan tidak berani bersuara, hatinya kebas ketika keinginannya tidak dipenuhi tapi hanya dapat diam.

Tahukah kalian, kalau terkadang orang tua itu menginginkan seorang anak yang sedikit tengil, usil dan susah diatur. Ada kebanggaan tersendiri bagi seorang ibu/ayah yang berhasil mendidik anak tengilnya untuk menjadi seorang bintang. Wajar jika seorang anak yang rajin, penurut, patuh dan sedikit penakut kepada orang tuanya, sukses. Namun akan luar biasa bagi seorang anak tengil, urakan dan pemberontak, sukses dalam hidupnya. Kelak, ketika si orang tua melihat kesuksesan anak tersebut maka si orangtua akan bangga+bahagia luar biasa karena capaian anak tersebut dianggap ++ dibanding sebelumnya.

Maka, bagi anak-anak tengil, urakan dan pemberontak yang ada saat ini, jadilah anak yang baik, membanggakan dan bersinar agar kedua orangtua mu mendapatkan kado terindah di hari tuanya. Bagi anak-anak penurut dan super nrimo, selamat... Itu adalah hal yang sulit luar biasa bagi saya tentunya, tapi warnai sedikit hidupmu dengan pemberontakan-pemberontakan kecil. Hahaha...
#SuperRandom

Tuesday, November 05, 2013

Jangan Habiskan Waktu!

Tere Liye mengatakan dalam statusnya bahwa 'Jangan habiskan waktumu dalam kehidupan orang lain'
Dan menurut saya itu mutlak benar. Tidak ada yang berhak mengambil waktu kita untuk hidupnya dan tidak ada yang berhak untuk mengganggu kita dalam kehidupan. Tapi inilah manusia yang segala lika liku kehidupannya tiada bisa ditebak, apalagi untuk dikendalikan. Rasa sayang kepada sesama atau suatu golongan bahkan satu orang dapat menghancurkan dan menyita waktu, energi dan perasaan. Perasaan tersebut juga dapat menimbulkan efek negatif berlebih jika kadarnya sudah di luar ambang batas izin yang ditetapkan. Makan tak enak, tidur tiada nyenyak. Setiap detik hanya memikirkan orang itu dan orang itu lagi hingga lupa bahwa dirinya tiada yang memikirkan kecuali orang tuanya. Itu pun kalau si orang tuanya merupakan orang yang peduli dengan anak-anaknya. Jangan heran lho.. Sekarang banyak orang tua yang menganut ideologi liberal dalam mendidik anaknya, dimana hal ini menimbulkan rasa acuh tak acuh antara anak dan orang tua.

Tentu saja hal ini tidak berlaku dalam keluarga saya yang notabene sangat terbuka antara satu dan yang lainnya. Hingga masalah-masalah sepele pun semua orang di rumah itu tahu. Kenapa saya begini, kenapa saya begitu, kenapa kening saya berkerut saat pulang atau apapun itu. Semuanya pasti tahu, karena sudah mengenal dan saling memahami.

Kembali ke larangan om Darwis Tere Liye tentang 'jangan menghabiskan waktu dalam kehidupan orang lain'. Hal ini tidak hanya terbatas kepada rasa sayang saja. Akan tetapi rasa benci dan iri hati juga dapat menghabiskan waktu kita untuk memikirkan orang lain. Iri dengan keberhasilannya, iri dengan pendapatannya dan segala-galanya. Tidakkah lebih bermanfaat bagi kita untuk menggunakan waktu-waktu itu semisalnya untuk tidur agar kinerja otak kita tidak lagi lemot misalnya. Atau kita gunakan waktu kita untuk menonton (menonton film, bukan televisi), menulis dan sebagainya.

Dan bagi para pecinta-pecinta yang saat ini sedang dilanda kegalauan, janganlah lagi terkurung dalam perasaan. Percayalah bahwa sesungguhnya perasaan itu adalah logika yang dibuat-buat oleh otak agar kita menerima pembenaran dari setiap tindakan kita. Perasaan suka kepada lawan jenis itu tiadalah nyata sebelum janur kuning melengkung, itu hanya kamuflase dari otak yang menyusun sejumlah fakta untuk diterima logika. Karena sesungguhnya rasa cinta dan sayang itu tiada beralasan dan tiada mengenal waktu. Cobalah pikir baik-baik... Perasaan suka karena kepintaran, kecantikan, kecerdasan dan sebagainya adalah penerimaan logika untuk menyukai seseorang, akan tetapi bukan penerimaan hati. Penerimaan hati yang sebenarnya itu terjadi setelah sekian lama dan setelah saling mengenal seperti seorang ibu dan anaknya, kakak dan adiknya, cucu dan neneknya dan antar sahabat. Kalau ya sebulan, dua bulan hingga setahun itu belum tentu. Itu masih penerimaan logika. Ya seandainya kalau tidak sesuai dengan logika lagi, ya sudah...
Hahaha...
Oke, sampai disini tulisan hari ini. Entah kenapa akhir-akhir ini suka menulis hal-hal yang random.

Monday, November 04, 2013

Ketahuilah, Semua Hari Memang Indah

Semua hari itu indah bagiku dan semoga juga bagi kalian yang tengah membaca blog ini. Bukan karena apa-apa atau siapa-siapa yang hadir dalam hari-hari itu, tetapi semuanya karena kita. Yap... Karena kita dapat memaknai yang ada menjadi berarti, yang tiada menjadi bukan masalah. Setiap hari itu mampu menjadi indah bersama rasa syukur yang senantiasa tertanam di sanubari terdalam. Bukan karena uang yang melimpah, tahta yang meraja bahkan segala hal fana yang senantiasa kerap kita kejar.

Bagiku dan semoga bagi kalian hari kemarin, hari ini dan esok hari menjadi lebih indah. Karena keindahan berada di dalam hati yang terlindungi, bukan hanya dari wajah ataupun apa-apa yang terlihat di luar saja. Meski orangtua sedang tiada di sisi, sanak saudara berada jauh di negeri seberang dan tambatan hati entah berada dimana, hari ini dan seterusnya akan senantiasa indah. Setidaknya bagi kita. Tiada yang merubah melainkan keinginan yang ada sejak dahulu kala.

Bersama bentangan langit malam yang semakin membungkus atap-atap harapan dan keindahan-keindahan hari ini, kembali aku utarakan bahwa hari ini, hari kemarin dan esok adalah hari-hari yang terindah. Untuk kita dan untuk kejayaan masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Hari yang indah dimana kita dapat saling mengenang segala sejarah yang pernah kita jalani bersama, bersama alam, bersama harapan dan mimpi yang senantiasa bersemayam. Ketahuilah... Bahwa setiap hari itu indah...


Depok, 4 November 2013

Sunday, November 03, 2013

Memilih Untuk Tercipta

Tiadalah yang salah untuk memilih untuk tercipta. Bukan karena apa-apa dan bukan karena ingin menjadi dewasa. Dunia takkan menua dan tiada pernah menunggu. Meski dongeng-dongeng kidung seorang puteri tetap tercerita, biarkanlah segalanya tetap ada pada tempatnya. Bukan untuk dihujat dan diagungkan, tetapi biarkanlah seperti biasa. Bagi kita yang saat ini masih berjalan beriringan meski saling berjauhan, jangan pernah lupakan harapan untuk saling kembali. Meski rasa tiada pernah meminta dan tiada pernah lekang termakan oleh waktu. Tiada yang akan kembali dan tiada yang akan saling memberi.

Ketika semuanya berlalu rasa-rasa akan menjadi sendu. Bukannya suatu hal yang tak dapat kau terima yang buat semuanya beku, tetapi semuanya pun sama-sama kelu. Takkan pernah terulang waktu dan takkan pernah kesalahan akan diperbaiki. Kisah itu tak akan kembali meski kau putar beribu-ribu. Ketika semuanya telah berlalu jangan pernah untuk kembali bercerita masa lalu. Karena kepal tangan telah tergenggam dan janji telah diikrarkan.

Biar saja begini dan begitu. Tiada yang salah dan tiada yang merugi. Karena hakikatnya kita bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Bukan saling mengisi bukan saling berbagi. Bukan salahku bukan salahmu karena kita sama-sama memilih untuk tercipta. Bukan untukmu bukan untukku, tetapi untuk Dia.


Depok, 3 November 2013

Friday, October 04, 2013

TRANSPORTATION ENGINEERING



SUMMARY OF SUB-CHAPTER 1.3
TRANSPORTATION ENGINEERING BOOK
Yelna Yuristiary [1006659786] 1
1Departemen of Civil Engineering, Engineering Faculty Universitas Indonesia

PANDANGAN SISTEM TRANSPORTASI
Analisis sistem transportasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendesain sistem transportasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Sistem transportasi yang baik dirancang dengan memerhatikan beberapa spesifikasi seperti :
a.       Feasibility sistem dan modifikasinya. Setiap rancangan design dan modifikasi dari sistem transportasi belum tentu dapat diterapkan pada suatu wilayah atau kawasan. Oleh karena itu penting bagi seorang engineer untuk memastikan dan melakukan feasibility study dari sistem yang telah dirancang tersebut.
b.      Estimasi harga. Harga merupakan satu aspek yang dapat memengaruhi suatu sistem dapat terlaksana dengan baik atau tidak. Sehingga pada umumnya nilai investasi dari suatu sistem dapat memengaruhi kebijakan para stakeholder yang terkait.
c.       Evaluasi alternatif untuk memenuhi tujuan yang diinginkan
Sistem yang diterapkan pada transportasi harus dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal accessibility, readiness, reliability, service dan cost (biaya). Sistem transportasi juga dapat berjalan dengan baik jika komponen utamanya tersedia lengkap, seperti jenis kendaraan, jalan, komunikasi dan sub-sistem lainnya. Sistem transportasi yang baik dirancang dengan mengkombinasikan dan mengintegrasikan setiap sub-sistem yang ada agar kinerja dari setiap sistem tersebut dapat optimal. Dalam menyusun atau merancang sistem transportasi yang baik diperlukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan mendasar dari kebutuhan perancangan sistem transportasi seperti :
1.      Tujuan dari sistem (misi atau lingkup dari sistem)
Sistem transportasi antara kawasan satu dengan kawasan lainnya disusun dengan memerhatikan beberapa pendekatan dan tujuan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Terdapat skala prioritas pengguna dari setiap sistem transportasi yang telah dirancang. Seperti di Singapore, sistem transportasi dirancang dengan memerhatikan kepentingan pedestrian yang ada di negara tersebut. Begitu juga dengan di negara-negara maju lainnya. Sistem transportasi yang terintegrasi antar satu dan yang lain menjadikan setiap kebutuhan konsumen di negara tersebut terpenuhi.
2.      Area dari sistem (batasan geografis)
Sistem transportasi memiliki batasan sistem agar operasi dari sistem tersebut optimal. Dalam tahap design sistem, area sistem harus ditetapkan dengan jelas.
3.      Spesifikasi teknis yang digunakan sistem
Sistem yang berbeda memiliki spesifikasi teknis yang berbeda. Spesifikasi teknis dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerja dari sistem. Spesifikasi teknis yang digunakan memiliki hubungan dengan waktu, biaya dan performa dari sistem.
4.      Kapasitas layanan dari sistem
5.      Availability dan readiness dari sistem
Sistem yang optimal adalah sistem yang dapat memenuhi permintaan pelanggan tanpa adanya waktu delay dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. Availability dan readiness dari sistem adalah satu fungsi utama yang harus dimiliki oleh sebuah sistem transportasi karena besarnya delay akan berpengaruh terhadap biaya dan waktu yang terbuang.
6.      Reliability dari sistem operasi
Tidak semua sistem reliabel untuk dilaksanakan dan sesuai pelaksanaannya dengan rancangan.
7.      Perkiraan biaya yang efektif dari sistem
Sistem transportasi dirancang dengan harus memerhatikan dampak yang dapat memengaruhi pengguna, operator dan lingkungan yang ada di sekitarnya. Pemilihan keputusan dilakukan dengan menghitung performa dari alternatif-alternatif yang telah di desain. Keputusan terkait sistem transportasi di sebuah daerah juga akan memengaruhi perkembangan area dan peningkatan ekonomi dari kawasan tersebut.
Di sebuah kawasan yang tertata baik sistem transportasinya, masyarakat pada umumnya dapat menikmati kemudahan akses, kesempatan dalam berbisnis, bekerja, berbelanja hingga berekreasi. Akses yang baik pada suatu kota dapat secara signifikan meningkatkan pendapatan dan investasi yang baik pada daerah tersebut. Sistem transportasi yang efisien tersusun dari struktur fisik, pembayaran dan kebijakan operasi yang tertata rapi. Sistem transportasi yang baik di suatu kawasan memberikan pelayanan dan nilai tambah bagi kawasan tersebut sehingga nilai ekonomi lahan di kawasan tersebut semakin meningkat.

Monday, September 30, 2013

J'ai deux amours

Lagu dalam Bahasa Perancis yang pertama kali dipelajari :)

On dit qu'au dela des mers
La-bas sous le ciel clair
Il existe une cite
Au sejour enchante 
Et sous les grands arbres noirs 
Chaque soir 
Vers elle s'en va tout mon espoir
J'ai deux amours 
Mon pays et Paris
Par eux toujours 
Mon c?ur est ravi 
Manhattan est belle 
Mais a quoi bon le nier 
Ce qui m'ensorcelle 
C'est Paris, c'est Paris tout entier
Le voir un jour 
C'est mon reve joli 
J'ai deux amours 
Mon pays et Paris
Manhattan est belle
 Mais a quoi bon le nier
Ce qui m'ensorcelle 
C'est Paris, c'est Paris tout entier
Le voir un jour 
C'est mon reve joli 
J'ai deux amours 
Mon pays et Paris

Saturday, September 28, 2013

SosAct Fakultas Ekonomi UI

Malam ini duduk di kamar kosan sendiri. Adia sedang pulang ke Jakarta dan aku baru saja kembali dari Bogor untuk ikut acara SosAct (Social Activity)-nya anak FE (Fakultas Ekonomi-red). Kemarin malam berangkat dari Bogor pukul 22.00 dan sampai tengah malam di desa Sadeng, Bogor. Malam ini sampai di kosan pukul 21.00 WIB. Letih rasanya, tetapi senantiasa berkesan. Disana udaranya sejuk, banyak pepohonan dan terasa nyaman meskipun cuaca panas. Di sana kami melaksanakan penyuluhan terkait air bersih dan cara filtrasi-nya.

Sunday, September 22, 2013

Penyakit itu Pembunuh Massal



Tahukah kalian? Endemi merupakan satu-satunya mesin pembunuh umat manusia terbesar yang ada di dunia. Beberapa endemi yang dapat ditimbulkan oleh bencana banjir adalah :

a.       Kolera
Kolera merupakan suatu infeksi usus halus yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Gejala utama dari penyakit ini merupakan diare dan muntah. Kolera biasanya menular melalui air minum dan makanan yang tercemar. Banjir yang melanda suatu kawasan merupakan bencana yang sangat berpotensi menularkan bakteri kolera dan dapat tumbuh menjadi endemi yang mengancam pertumbuhan masyarakat.

b.      Malaria
Salah satu penyakit ada ketika banjir melanda merupakan malaria yang disebabkan oleh parasit yang dinamakan Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Genangan air yang tidak terkelola dan kondisi lembab mempercepat pertumbuhan nyamuk Anopheles sehingga malaria juga kerap mengancam keselamatan masyarakat yang dilanda banjir. Malaria juga merupakan penyebab kematian di banyak wilayah. Hingga sekarang malaria terus membunuh orang setiap hari, tepatnya 2800 anak setiap hari dan sekitar 2,7 juta orang per tahun.

c.       Pes
Pes merupakan satu penyakit yang disebabkan oleh gigitan kutu tikus yang membawa bakteri Pasteurila pestis. Wabah ini biasanya terjadi di masyarakat pedesaan dan perkotaan, terutama mereka yang berhubungan dengan tikus dan kutu tikus. Pada musim banjir tiba, got-got kotor yang ada di Jakarta pada umumnya meluap dan menyebabkan tikus dan air genangan banjir bercampur baur sehingga penyakit Pes dapat menyerang masyarakat kapanpun.

d.      Flu Spanyol
Pandemi influenza pada tahun 1918-1919 merupakan serangan penyakit yang menewaskan korban melebihi jumlah orang yang tewas pada PD I. Virus ini menyerang dengan kecepatan luar biasa dan disebabkan karena virus. Flu Spanyol telah menewaskan lebih dari 100 juta orang dalam waktu 2 tahun.

So, be careful and save your environment ^_^
This is a little bit from Water Security DKI Jakarta 2030

Uncertainty

Malam ini kembali iseng menulis tentang satu hal, satu kejadian, satu solusi dan satu pikiran.
Ya. Saya memang seorang yang saat ini mendalami tentang Project Management dan di dalam scope pelajaran tersebut ada namanya 'uncertainty' atau istilah bekennya adalah ketidakpastian. Dalam sebuah proyek, ketidakpastian berbanding terbalik dengan jumlah resources yang dikeluarkan dan berbanding lurus dengan risiko.
Bagi yang bukan anak teknik, matematika, statistik atau beberapa bidang kuliah yang njelimet itu, saya akan menerangkan teori 'berbanding lurus', 'terbalik', 'tergulung-gulung' atau apalah itu namanya. Hahaha... *lupakan yang memang buat kita semakin susah.
Oya, sekedar tahu saja kalau malam ini saya menulis postingan ini pukul 02.00 dinihari sambil mendengarkan lagu-lagu dari Mbak Rossa :)

Nah, kembali ke masalah 'uncertainty' itu. Sepertinya setiap project manajer tidak suka dengan hal-hal yang tidak pasti. Jadi, di dalam suatu project, ketidakpastian itu berbanding terbalik dengan jumlah resources yang keluarkan maksudnya adalah semakin tidak pasti suatu project, maka semakin sedikit sumber daya yang akan dikerahkan. Namun, semakin tidak pasti sebuah project maka risikonya semakin besar. Risiko disini lebih kepada risiko kegagalan project tersebut ya :)

Uncertainty dalam siklus project biasanya terjadi di awal fase karena saat itu setiap orang ingin pendapatnya di dengar. Ingin merasa dialah yang paling hebat, kuat dan semangat dalam project itu. Nah, disinilah gunanya seorang konsultan, apalagi kalau bukan sebagai pemberi solusi, tempat berkonsultasi dan terkadang menjadi ibu dari owner project tersebut. Namun ada juga beberapa pemilik project yang berusaha bertindak sebagai anak (yang segalanya ingin ini, ingin itu banyak sekali) #tapi sayangnya di masa kini belum ada kantong ajaib.

Oke. Jadi dalam project manapun, keadaan uncertainty itu pasti selalu ada..

Saturday, September 14, 2013

Semua Memang Terbatas

Tulisan malam ini adalah salah satu tulisan random di September ini. Berbicara masalah September, sepertinya ada seseorang yang sedang berulang tahun di sana...

"SELAMAT ULANG TAHUN...  SEMOGA SEGALA APA YANG DICITA-CITAKAN TERCAPAI DAN SENANTIASA DIBERIKAN YANG TERBAIK OLEH-NYA"

Skip masalah tanggal.
Malam ini seperti biasa di kosan Enelis sambil memperhatikan banyak hal lewat jendela semu, berkabut dan tidak jelas. Meski jendelanya semu dan tidak jelas, masih saja tetap berniat melihat ke dalamnya, mengamati, terkadang kesal dan sedikit celetukan-celetukan usil keluar.

Ditulisan ini mari kita bicarakan setiap hal yang ada di dunia (jika terlalu luas, mari kita berbicara tentang semua yang ada di sekitar kita). Baik itu air, udara, minyak, gas alam, tanaman, hewan, tumbuhan dan segala macamnya. Oya, perlu diketahui malam ini kita tidak berbicara masalah lingkungan, dunia sipil, konstruksi, efisiensi atau apapun yang berhubungan dengan logika.

Malam ini mari kita lupakan semua dan tenggelam dalam rasa-rasa. Kembali ke poin awal, di dunia ini tidak ada yang tiada berbatas, mulai dari air, tanah, udara dan segalanya. Tidak terkecuali perasaan, tiada juga perasaan yang tiada batasannya. Semuanya terbatas. Jika kelak tiba waktunya, maka jangan salahkan ia berbalik, terburai, menghilang dan melesap di kegelapan dan tiada pernah kembali.

Kembali saya ingatkan dalam postingan kali ini kita tidak membicarakan masalah logika. Disini kita hanya bicarakan masalah 'rasa-rasa'. Tahukah kalian mengapa seorang guru/dosen mengajari kita banyak hal? Itu semua karena mereka ingin ilmu yang diperolehnya dapat diturunkan kepada seseorang yang ia percaya. Baginya, seseorang yang dapat mewarisi ilmunya adalah replika dan pengukir sejarah baginya kelak. Seperti kata pepatah, 'manusia itu egois'. Tiada yang cuma-cuma melainkan segalanya 'kebutuhan'. Kebutuhan disini bukan hanya terbatas pada kebutuhan materi, namun kebutuhan nurani juga. Seperti dosen tadi, nuraninya berkata bahwa dosen/guru yang sukses adalah pengajar yang mampu memberikan pelajaran terbaik dan ilmu terbaik kepada mahasiswa/siswanya. Setelah itu tercapai, nuraninya akan secara otomatis merasa puas dan terpenuhilah segala kebutuhannya.

Begitu juga dengan sedekah. Seseorang yang sedang bersedekah itu adalah seseorang yang sebenarnya sangat membutuhkan. Ya... Dia membutuhkan pertolongan dan ridho dari Tuhannya untuk menerima dan memberi kelapangan hati, keberkahan hidup dan ketentraman jiwa selama hidupnya. Secara tidak langsung, sedekahnya adalah jalan bagi dia untuk memenuhi kebutuhannya. Begitu juga dengan orang tua. Orang tua butuh seorang anak yang dapat menjadi cerminannya dan dapat sebagai estafet hidup baginya. Hidupnya seorang anak merupakan kehidupan kedua bagi orang tua. Dan itu murni berasal dari hati yang membutuhkan keabadian dan keberkahan dari Tuhan. Maka... Secara tidak langsung, baik disadari maupun tidak, segala yang ada itu hanyalah kebutuhan. Maka untuk tetap menjadi yang dibutuhkan, mulailah dari sekarang untuk berbuat baik, memberikan yang terbaik dan jadilah orang-orang baik. Dengan adanya tindakan itu, maka tiada lagi hal yang terbatas untukmu...

^_^