Monday, February 10, 2014

SALO RANGGENG, sebuah Masterpiece

Malam ini saya kembali menulis sebuah novel yang terinspirasi dari kisah-kisah yang tidak pernah terjangkau oleh alam sadar kita. Kisah yang keseluruhan isinya hanya pengandaian dan sedikit ilmu eksak yang diselipkan di dalamnya. Tidak hanya itu, di dalam novel yang memiliki judul Salo Ranggeng ini juga akan diceritakan seorang gadis remaja yang kuat dan pemberani. Tidak pernah takut akan apapun meski ancaman mutasi gen terjadi pada dirinya.

Di awali dengan latar yang tidak pernah ada dan kondisi bumi yang tidak pernah terbayangkan, novel ini saya tulis dengan harapan dapat membawa segenap pembaca untuk berpetualang di negeri antah berantah dengan segala fenomena alam yang terjadi. Semoga novel Salo Ranggeng dan Syahlah dapat rampung sebelum saya lulus S1. Aamiin...

Tuesday, January 21, 2014

KUPU-KUPU KERTAS (Tidak Sempat untuk Berpisah)

Malam ini bersama lagu 'Kupu-Kupu Kertas', Ebiet G. Ade. Lagu yang mengingatkanku pada seseorang yang berada jauh, yang tidak pernah saling mengenal dengan dekat, apalagi sempat untuk berpisah. Tahukah kamu kalau aku ingin menjadi seperti angin yang tak pernah diam. Aku ingin menebarkan rasa riang dimanapun aku berada, tanpa aroma luka tentunya. Tak perlu bagiku untuk menjadi kupu-kupu kertas karena aku sendiri sudah berwarna. Aku memiliki warna yang unik yang tidak dimiliki oleh semua orang.

Warna yang beragam, warna yang dapat membasuh debu dan mencuci segala kekotoran. Tahukah engkau si pemetik sajak kupu-kupu kertas? Jangan engkau pinta badai untuk datang dan hancurkan segala kekacauan. Biarkan mereka untuk menjadi benar sendiri, atau setidaknya kau tunjukkan cara untuk benar kepadanya. Engkau si pemetik sajak kupu-kupu kertas, di manakah gerangan engkau kini berada?
Ketika aku tanya pada diri sendiri, dia berkata. Aku ada di hatimu, sangat dekat dan tidak pernah pergi. Karena hakikatnya kita tak pernah sempat untuk berpisah.

Thursday, January 16, 2014

Rendais un Coeur

J'ecris le article avec ma pensee and le passion. Les monde sont un passion a la vie. Je suis aussi. J'aime ecrire beacoup. J'ecriais depuis je suis a junior high school. Autrefois, j'ecriais les poesies et le court histoire. J'aime beaucoup liais aussi. Une semaine, je lis beaucoup des nouvelle. A chez-moi, la bas non les journal meme que la ville, Jakarta.

8 nees dernier, je habitais a une petit ville dans un grande Kabupaten a Riau. Je suis Malayan personnee. Ma mere et mon pere sont aussi. Maintenant, ils habitez a Riau avec ma soeur, Yeyen. Mon village est calm et tranquille. Il y avais les rizieres, les heveas et beaucoup les palms. Le temperature a Riau est chaud. Mais, il y a plus bon avec Jakarta, je pense. Haha...

Ah, oui. Dans le article, je peux te raconte sur mon passion a ma vie. Tu sais, je peux bien a ecrire et researche. J'aime beaucoup trouver les nouveau.
C'est tout pour aujourd-hui... ^_^
Je dois finir mes taches, un desolee projet... Ulalaaa.... :)

Saturday, January 11, 2014

Est-ce que tu aime c'est poesie?

Avant je raconte le article, je veux tu sais, il ne met pas du accord et ne pas parfait parce que je suis amateur pour parle Francais. D'accord... C'est soir j'ai dine seul. J'ai achete le riz avec un oeuf. J'aime le frire de oeuf beaucoup. Chez-moi a Riau, ma mere me faissais de la cuisine. Elle est tres bien. Les cuisine avec l'amour toujours bien.

Tu sais, mon seminaire ne pas fini. Mais, je seulement joue et parfois regarde du film. Oh la la... C'est terrible. Je dois le finir c'est lundi. J'aime beaucoup ecrire aussi. J'ecrirais la poesie, le histoire et al. Est-ce que tu aime les poesie?

Je pense, les poesie sont le image pour son coeur. Si on est contente, on les ecrit. Si on est triste et en colere, on les ecrit aussi. Non quelqu'un sais sur la. Les poesie sont ses amis. Si on est seul, les poesie mouvent sa pensee. Ensuite, je peux ecrire une poesie pour toi sur le article.

Merci beaucoup :)
Au revoir...



Bisous,


Yelna Yuristiary

Monday, January 06, 2014

SAYA HIDUP BERSAMA TAWA


Baru saja saya jalan-jalan ke blog orang-orang. Banyak hal yang saya temui dan banyak waktu juga yang tersita. Saya senang hingga saat ini saya masih diberi kehidupan yang begitu indah. Entah kenapa hingga saat ini saya senantiasa merasa senang-senang saja. Hidup tanpa penyesalan masa lalu itu terasa membahagiakan. Ya meskipun terkadang ada rasa menyesal terhadap satu keadaan, tapi itu tidak pernah bertahan lama. Paling hanya setengah jam dan itu akan berlalu begitu saja.

Hidup saya rasanya penuh tawa. Bukan artian tawa secara harfiah dimana saya tertawa-tawa sendiri. Rasanya bahagia bagi saya itu sederhana. Sesederhana kalian menghidup nafas setiap hari, sesederhana kalian mengedipkan mata. Rasa bahagia itu terkadang memang membuat hati kalian loncat-loncat dan ingin selalu tersenyum.

Pernah suatu ketika teman saya yang sering menginap di kost saya mengatakan bahwa saya sering terlihat tidak ada beban hidup. Padahal mungkin kalau ditanya di beberapa hari di semester 7 lalu saya sering merasa pusing sendiri mengatur apa yang hendak akan saya lakukan dalam satu waktu (berhubung ketika itu ada beberapa kegiatan yang meminta saya untuk hadir disana). Bagi saya itu beban. Tapi beban yang menyenangkan, apalagi jika hasil yang diperoleh dari beban itu terlihat. Rasanya semakin menyenangkan dan membuat hati loncat-loncat di dalam sana.

Jika diibaratkan suasana, mungkin hati yang senang itu terlihat seperti taman bunga yang penuh warna-warni dan anak-anak yang riang bermain. Saya juga pernah suatu ketika dikatakan sebagai seorang yang aneh oleh teman saya karena saya menyukai puisi. Bagi mereka saya aneh, tetapi bagi saya itu wajar. Setiap orang punya cara untuk bahagia. Mendengarkan musikalisasi puisi juga sering membuat hati saya serasa loncat-locat bahagia. Ditelpon atau menelpon mama selama berjam-jam juga membuat hati saya rasanya loncat-loncat karena entah kenapa mama yang semasa itu ada di Riau terasa sangat dekat dengan saya.
Hari-hari saya membuat hati saya selalu loncat-loncat dan menarik simpulan senyum. :) :) :)

Saya merasa bahagia sudah terlahir di dunia karena bertemu banyak orang-orang yang bermacam-macam dengan tingkah yang beragam pula. Terimakasih kepada setiap orang-orang yang sudah mengisi hidup saya selama ini karena kalian selalu berhasil membuat hati saya loncat-loncat gembira. Tahukah kalian, ketika saya gembira rasanya ingin kita memegang dada karena tingginya loncatan hati kita itu. Ini nyata dan sering saya rasakan ketika hati itu loncat-loncat bahagia :D

Jika dikuantifikasikan jumlah kadar kebahagiaan yang sering saya rasakan mungkin itu tidak terhingga dan tidak dapat diingat momen-momennya dengan baik karena setiap hari saya selalu senang. Mungkin lagu anak-anak "Dimana-mana hatiku senang" itu ada benarnya. Memang ada orang-orang yang selalu merasakan itu dan memang ada orang yang berada dimanapun hatinya selalu senang...

Bagi orang yang membaca postingan ini, semoga kalian selalu berbahagia dengan setiap apa yang kalian lalui...

Friday, January 03, 2014

EMBUN YANG MATI

Bukannya aku tak berpikir dan tidak menjaga
Bukan pula karena aku ingin dicegah
Tahukah engkau filosofi embun pagi ?
Dengan titik kecil dan bulir yang selalu jadi bukti

Basahi taman-taman kota
Wajah-wajah yang gerah
Embun pagi memang datang di hari yang cerah
Bukan dia takut akan hujan dan badai
Tetapi karena untuk hadir saja tentu akan sulit digapai

Jangan kau salahkan embun pagi ingkar janji
Jika masih kau tutupi tanah-tanah dengan beton-beton yang megah
Jangan kau salahi aliran ini
Jika masih kau hambat dan kendalikan setiap titik mata air dari sana
Jangan salahkan lagi si embun pagi
Bukan karena dia tak datang dan benci
Ketahuilah bahwa dia sudah mati



Depok, 17 Maret 2013

SURAT UNTUK ANJINGMU

Katakan dengan keras pada anjingmu
Aku tak akan ambil tulangnya yang memang masih beku

Katakan pada anjingmu
Tak perlu menggonggong seperti tak pernah diberi makan
Karena tentunya perut dia telah buncit oleh tipuan-tipuan dan muslihat untukmu

Tolong katakan pada anjingmu
Tak perlu terus menyalaki orang-orang yang lalu lalang
Karena memang hakikatnya di sanalah jalan mereka

Tolong katakan pada anjingmu
Hendaknya sedikit lebih tenang dan ambilkan tulang-tulang
Karena bukan hanya dia anjing peliharaan

Tolong katakan pada anjingmu
Potong taring, kuku dan enyahkan gonggongannya
Karena jika tidak, akan aku adu dengan anjingku
Aku buka kulit-kulitnya
Aku keluarkan pita suaranya
Aku bedah hatinya
Lalu aku racun
Agar kau tahu kalau dia bukan anjingmu


Depok, 29 Desember 2013
Untuk anjing-anjing yang suka menggonggong...

Friday, December 27, 2013

JARAK (Sebuah Puisi yang Menyentuh)

Oleh : Karaeng Kribo
https://soundcloud.com/karaengkribo/jarak

Adakalanya ruang memberi kesempatan untuk berkasih sayang
Adakalanya kita dapat bergerak jika ada jarak
Tapi,
Aku tidak tahu seberapa jauh aku sanggup untuk mengulur tali itu
Semoga aku tak lupa kapan seharusnya berbalik arah
Semoga aku tak lupa, kapan kali terakhir menentang angin dan menatap awan

Malam telah di seret paksa
Embun telah ditelanjanginya
Aku mengerti
Bahwa jarak masih memegang kendali
Mata ini redup menghirup kesunyian
Sebuah panah tertancap jauh ke sukma
Berteriak sekencang-kencang yang aku bisa
Masih tak mampu melukiskan perih ini

Iya. Aku memilih diam seribu kata
Walau suara jangkrik menghiburku
Walau lampu jalan menyorotiku
Tapi jarak hingga bumi mencengkram akan selalu mencubitku
Perlahan, menyakitkan

Kau jarak
Yang hanya duduk manis dengan mahkota
Kau tidak tahu setangkai bunga layu karenamu
Yang tak lagi menggeliat seperti dulu
Jarak
Sang pengemudi
Aku hanya tak ingin ini terjadi lagi
Ketika bumi pagi basah oleh air mata
Jarak
Sang pemilik padang
Aku hanya ingin memetik bunga di taman asuhanmu
Memberi teratai menangis dini hari
Semoga aku, dia bisa bersama menyalakan kembang api
Bisa berjalan beriringan, lagi

Friday, December 20, 2013

CROODS

Film yang menyentuh...
Kisah kasih seorang ayah kepada anak dan anak kepada ayahnya + pertemuan dua sejoli yang berbeda karakter dan asal.
Setelah sekian lama tidak menonton (TV maupun Film) karena sibuk sendiri dengan urusan-urusan dunia perkualiahan yang tiada habis-habisnya. Hari ini setelah presentasi Manajemen Sistem Rekayasa Sipil dan berburu tanda tangan Pak Yusuf Latief akhirnya saya menonton lagi. Huaa... ^_^

Depok,...... Desember 2013

Detik-detik tahun 2014.
Target November sudah tercapai dan sudah bosan.
Sekarang saya sedang menuju target 2014.
---------------------------------------------------

Sunday, December 15, 2013

Malaikat Numpang Lewat

Judul tulisan kali ini memang sedikit 'komersil' karena membawa nama-nama 'malaikat'. Tetapi sesungguhnya malaikat yang dimaksudkan di sini bukanlah benar-benar malaikat yang sebenar-benarnya. Tidak pula berarti dia bukan malaikat. Bagi seseorang dia adalah malaikat, bagi orang lain dia bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa.

Ya... Malaikat numpang lewat sering terjadi di dalam kehidupan kita. Banyak malaikat yang numpang lewat sana sini hilir mudik. Ada yang tua, muda, rajin, malas dan serba aneh. Ada pula yang sempurna namun kita bukanlah seorang yang terlalu membutuhkan amat si 'malaikat' ini saat ini. Tulisan ini ditulis teruntuk malaikat yang numpang lewat dan sedikit mengesalkan karena menyertakan suatu zat 'addic' bersamanya. Ya... Saya katakan zat 'addic' karena benar-benar menimbulkan rasa ketagihan yang luar biasa. Melebihi makanan terlezat apapun yang pernah saya santap. Zat ini sangat berbahaya dan menyebabkan mimpi buruk yang menyeramkan (mimpi dilempari bola basket karena ada malaikat yang numpang lewat).

Sebenarnya dia bukan juga malaikat bagi siapa-siapa bahkan cenderung seperti angin yang bertiup bersama kepastian pagi dan sore hari. Tentu saja pasti karena kita berasal dari rumah yang sama dan jiwa yang sama dan pemiliknya juga sama. Tetapi ketahuilah bahwa kedatangan malaikat atau pun angin yang dikenal ini menimbulkan masalah bagi saya akhir-akhir ini. Kalau kata orang-orang malaikat itu senantiasa membawa kabar gembira, tetapi bukan  untuk yang satu ini karena dia hanya membawa zat 'addic' dan obsesi yang luar biasa. Bukan salah saya juga tetapi salah bagi malaikat lain yang numpang lewat di depan malaikat saya yang numpang lewat. Siapa suruh membuat dinding dan siapa suruh menggali jurang. Ketahuilah bahwa saya adalah seorang pejuang dimana dinding dapat saya robohkan dan jurang akan saya lompati. Semakin tebal dinding yang dibuat akan semakin besar dynamit yang saya rancang dan semakin lebar jurangnya, saya akan buat jembatan.

Tapi sebenarnya saya tidak senang kepada malaikat yang numpang lewat dan malaikat yang numpang lewat di depan malaikat saya yang numpang lewat. Intinya kalian mengacaukan.

Depok, 15 Desember 2013