Semakin jauh aku berlayar
Menyebrangi anak sungai bercabang
Mengarung arus di samudera luas
Makin banyak yang aku lihat
Di tengah hiruk pikuknya kejadian
Mulai dari masalah yang kecil hingga yang kompleks
Ketika aku masih berjalan
Kudapati seribu mimpi yang terbang
Melayang dan hilang
Di bawahnya ada banyak kanak-kanak yang menangis
Terurai air matanya dengan kesedihan
Pilu dalam tragedi yang mencuat
Di tanah ini, di waktu ini
Banyak kupandangi mereka yang sendu
Menangisi nasib tragis di tangannya
Namun kutahu teman
Waktu terus berjalan
Pesanku padamu,
"Tentanglah angin seberapa kuat dirimu. Tentang sekuat-kuatnya. Hingga nanti dirimu terbang bersama layang kehidupan".
Kubang, 16 November 2009
Oleh : Yelna Yuristiary
Yelna's Hope
This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.
Saturday, January 02, 2010
SI SANJANI 72
Labels:
SASTRA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Populer
-
Kenapa aku suka Lagu Melayu? Karena di dalamnya terdapat makna kiasan/konotasi dari sebuah kata. Selain itu di dalam lirik lagu juga biasa...
-
Dalam perkembangannya, Kota Jakarta tidak hanya menjadi simbol sebagai ibukota negara. Kota Jakarta memiliki fungsi dan peran yang leb...
-
Project and routine work has a different. In a project, all stakeholders and resources will work to achieve a goal in certain time limits ...
-
Sistem kontrak ini disusun oleh institusi para arsitek di Singapura (SIA) dimana nama kontrak dikenal dengan nama SIA 80 CONTRACT. Kont...
No comments:
Post a Comment