Bahasa matahari memang sulit dimengerti
Tapi bukan berarti dia tidak manusiawi
Di sajak ini aku ingin cerita tentang sebuah parodi
Tentang cita, dan cinta
Untuk bunga matahari
Ketika pagi menghujamkan panasnya yang lembut
Bunga matahari yang awalnya lugu terkesiap
Menantang hangatnya kehidupan dari matahari
Sejatinya, saat itulah si bunga mulai menjadi bunga matahari
Tiada perkiraan apapun, tiada badai
Bahasa matahari begitu maya dan mengelabuhi
Hari itu ku ingat, bunga matahari tengah gembira akan takdirnya
berharap matahari pun kelak akan mengerti bahasanya
berharap matahari akan memahami rasa yang ada
bahasa matahari begitu sulit dimengerti
hanya berucap lewat cuaca,
hanya tertawa lewat cicitan burung, kepakan sayap si rama-rama
bunga matahari pun masih belum mengerti akan bahasa si penjaga hidupnya
kabut datang dengan segera
bunga matahari masih terkesima dengan sinar matahari
guntur bergemuruh, dan badai topan menghadang
bunga matahari terluka, mencoba bertahan
mencoba berpijak, dan mengakar kuat
tapi apa daya, bunga matahari tercabut dari akarnya
ketika dia tanya padaku, aku hanya berkata
itulah bahasa mataharimu
Yelna's Hope
This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.
Thursday, April 28, 2011
BAHASA MATAHARI
Labels:
SASTRA
Yelna Yuristiary's journey is a tale of extraordinary ambition. Starting as a local newspaper reporter in Riau, she evolved into an international trailblazer in the marine industry. With a degree in Civil Engineering and a master's in Project Management, Yelna's expertise is complemented by a deep passion for philosophy, literature, culture, arts, history, and management systems. She managed complex water resource and drainage projects from 2015 to 2018, ventured into the global marine industry in 2018, and now shares her insights through her blog and YouTube channel. As an Udemy instructor, she educates and empowers learners. In October 2023, Yelna embarked on an exciting journey by launching her own interior design business at www.dreamsymphonydecor.com, bringing her unique creativity and expertise to the world of design. Her story is an inspiring testament to relentless ambition and lifelong learning.
Wednesday, April 20, 2011
NEGERI DESING-DESING
Aku kini berada di negeri desing-desing
Huru hara penuh di dalamnya dan penuh suara-suara
Aku kembali terdampar di negeri desing-desing
Penuh desing tawa, penuh desing nyanyi, penuh desing hura-hura
Aku kembali di negeri desing-desing
Mendekati arah suara dan rangkaian keluarga
Aku kini ada di negeri desing-desing
Melahap malam dan setiap hari yang membuat pusing
Kehadiranku ada di negeri desing-desing
Menyambut keluarga baru dengan alur hidup yang lucu
Aku kini berada di negeri desing-desing
Tertiup dinginnya angin malam yang menjemput ramah
Bersama keluarga baru di negeri desing-desing
Aku terdiam, menanti hadir-hadir yang nyata bersama suara angin
Aku bersama di negeri desing-desing
Tertawa dan terbahak lucu dengan hembusan angin
Aku menangkap mereka di negeri desing-desing
Bersama malam dengan hura-hura
Depok, 19 April 2011
Huru hara penuh di dalamnya dan penuh suara-suara
Aku kembali terdampar di negeri desing-desing
Penuh desing tawa, penuh desing nyanyi, penuh desing hura-hura
Aku kembali di negeri desing-desing
Mendekati arah suara dan rangkaian keluarga
Aku kini ada di negeri desing-desing
Melahap malam dan setiap hari yang membuat pusing
Kehadiranku ada di negeri desing-desing
Menyambut keluarga baru dengan alur hidup yang lucu
Aku kini berada di negeri desing-desing
Tertiup dinginnya angin malam yang menjemput ramah
Bersama keluarga baru di negeri desing-desing
Aku terdiam, menanti hadir-hadir yang nyata bersama suara angin
Aku bersama di negeri desing-desing
Tertawa dan terbahak lucu dengan hembusan angin
Aku menangkap mereka di negeri desing-desing
Bersama malam dengan hura-hura
Depok, 19 April 2011
Labels:
SASTRA
Yelna Yuristiary's journey is a tale of extraordinary ambition. Starting as a local newspaper reporter in Riau, she evolved into an international trailblazer in the marine industry. With a degree in Civil Engineering and a master's in Project Management, Yelna's expertise is complemented by a deep passion for philosophy, literature, culture, arts, history, and management systems. She managed complex water resource and drainage projects from 2015 to 2018, ventured into the global marine industry in 2018, and now shares her insights through her blog and YouTube channel. As an Udemy instructor, she educates and empowers learners. In October 2023, Yelna embarked on an exciting journey by launching her own interior design business at www.dreamsymphonydecor.com, bringing her unique creativity and expertise to the world of design. Her story is an inspiring testament to relentless ambition and lifelong learning.
Monday, April 18, 2011
SATU KATA
Satu kata dari bibir tipismu
Rekahkan senyumku asal kau tahu
Tak perlu lima menit, setengah jam atau sehari penuh
Cukup satu kata tak akan kucurkan peluh
Satu kata dari mata elangmu akan merengkuhku
Melindungi layaknya induk ayam dari serangan pemburu
Begitu terkesima bagiku olehmu
Begitu melemah denyut-denyut nadi itu
Satu kata dari gerak lincahmu
Buatku tertawa terbahak seminggu penuh
Menghapus segenap rasa haru di relung kalbu
Menghilangkan penat karena tlah jenuh
Satu kata bagi mata-mataku yang sayu
Begitu kuat menangkap hadirmu
Menembus bagai noktah kuat penembus subuh
Melayang dan terpaut bersama kilauan kalbu
Satu kata yang kini masih kusimpan
Terbagi-bagi rata di setiap jaringan badan
Tertabur indah layaknya benih dandelion di sanubari
Satu kata lagi bagiku darimu
Walau tanpa kau sadari begitu perlu
Aku yakin itu hanya pikiranmu yang ambigu
Karena aku si Gemini yang mampu menipu
Segala apa-apa yang terperangkap di dalam kalbu
Satu kata itu
"Waalaikumussalam" darimu
Depok, 18 April 2011
Rekahkan senyumku asal kau tahu
Tak perlu lima menit, setengah jam atau sehari penuh
Cukup satu kata tak akan kucurkan peluh
Satu kata dari mata elangmu akan merengkuhku
Melindungi layaknya induk ayam dari serangan pemburu
Begitu terkesima bagiku olehmu
Begitu melemah denyut-denyut nadi itu
Satu kata dari gerak lincahmu
Buatku tertawa terbahak seminggu penuh
Menghapus segenap rasa haru di relung kalbu
Menghilangkan penat karena tlah jenuh
Satu kata bagi mata-mataku yang sayu
Begitu kuat menangkap hadirmu
Menembus bagai noktah kuat penembus subuh
Melayang dan terpaut bersama kilauan kalbu
Satu kata yang kini masih kusimpan
Terbagi-bagi rata di setiap jaringan badan
Tertabur indah layaknya benih dandelion di sanubari
Satu kata lagi bagiku darimu
Walau tanpa kau sadari begitu perlu
Aku yakin itu hanya pikiranmu yang ambigu
Karena aku si Gemini yang mampu menipu
Segala apa-apa yang terperangkap di dalam kalbu
Satu kata itu
"Waalaikumussalam" darimu
Depok, 18 April 2011
Labels:
SASTRA
Yelna Yuristiary's journey is a tale of extraordinary ambition. Starting as a local newspaper reporter in Riau, she evolved into an international trailblazer in the marine industry. With a degree in Civil Engineering and a master's in Project Management, Yelna's expertise is complemented by a deep passion for philosophy, literature, culture, arts, history, and management systems. She managed complex water resource and drainage projects from 2015 to 2018, ventured into the global marine industry in 2018, and now shares her insights through her blog and YouTube channel. As an Udemy instructor, she educates and empowers learners. In October 2023, Yelna embarked on an exciting journey by launching her own interior design business at www.dreamsymphonydecor.com, bringing her unique creativity and expertise to the world of design. Her story is an inspiring testament to relentless ambition and lifelong learning.
Sunday, April 17, 2011
NARASOMA DI ABAD KINI
Narasoma di abad kini kembali dengan talentanya
Membius apa-apa dan siapa-siapa yang ia lewati
Narasoma yang konon ada di dalam sosok pewayangan
Menjemput segala yang ia cari dengan teliti
Narasoma itu kembali dengan wujud yang beda
Tak ada lagi aji-ajian penguat diri
Melainkan segala hal talenta yang membumbung tinggi
Narasoma kembali dengan cerdas dan tak lagi kaku
Ia begitu kuat dengan semua kemampuan diri
Begitu juga dengan insting yang pasti
Narasoma yang gagah bukanlah berubah
Bukan juga menghilang dari peradaban sang dewa
Ia hanya menyamar dan tak lagi dikelilingi kesaktian dewa-dewa
Hanya tertutup kekuatan modernisasi
Dengan kecakapan tutur kata, prestasi tinggi dan segala kata puitisasi
Narasoma bukan hanya kuat akan jiwa dan raga
Ia juga terkuatkan oleh rasa
Narasoma kembali dengan harga diri
Menjadikan kekuatan sebagai jalan dan pilihan
Juga menjadikan rahasia hati sebagai umpan
Narasoma begitu teguh dan menentramkan
Bagi setiap hati yang pernah merasakan
Kedekatan akan tali pertemanan
Depok, 17 April 2011
Membius apa-apa dan siapa-siapa yang ia lewati
Narasoma yang konon ada di dalam sosok pewayangan
Menjemput segala yang ia cari dengan teliti
Narasoma itu kembali dengan wujud yang beda
Tak ada lagi aji-ajian penguat diri
Melainkan segala hal talenta yang membumbung tinggi
Narasoma kembali dengan cerdas dan tak lagi kaku
Ia begitu kuat dengan semua kemampuan diri
Begitu juga dengan insting yang pasti
Narasoma yang gagah bukanlah berubah
Bukan juga menghilang dari peradaban sang dewa
Ia hanya menyamar dan tak lagi dikelilingi kesaktian dewa-dewa
Hanya tertutup kekuatan modernisasi
Dengan kecakapan tutur kata, prestasi tinggi dan segala kata puitisasi
Narasoma bukan hanya kuat akan jiwa dan raga
Ia juga terkuatkan oleh rasa
Narasoma kembali dengan harga diri
Menjadikan kekuatan sebagai jalan dan pilihan
Juga menjadikan rahasia hati sebagai umpan
Narasoma begitu teguh dan menentramkan
Bagi setiap hati yang pernah merasakan
Kedekatan akan tali pertemanan
Depok, 17 April 2011
Labels:
SASTRA
Yelna Yuristiary's journey is a tale of extraordinary ambition. Starting as a local newspaper reporter in Riau, she evolved into an international trailblazer in the marine industry. With a degree in Civil Engineering and a master's in Project Management, Yelna's expertise is complemented by a deep passion for philosophy, literature, culture, arts, history, and management systems. She managed complex water resource and drainage projects from 2015 to 2018, ventured into the global marine industry in 2018, and now shares her insights through her blog and YouTube channel. As an Udemy instructor, she educates and empowers learners. In October 2023, Yelna embarked on an exciting journey by launching her own interior design business at www.dreamsymphonydecor.com, bringing her unique creativity and expertise to the world of design. Her story is an inspiring testament to relentless ambition and lifelong learning.
Monday, April 04, 2011
KELU
Tangan ini tak selincah dulu
Ada yang hilang padanya
Aku memandang sosok itu dari kejauhan
Memang jauh hakikatnya
Tapi begitu nyata
Rasa kelu itu sejatinya ada
Ada karena ketaksetiaan mega
Ada karena kehilangan citra
Walaupun cerita itu tak lagi menghinggapi sosok Karubaki dan Pawannya
Namun cerita itu masih ada dan bersarang di sana
Dengan kekecewaan sempurna
Dengan harapan yang membuncah
Berharap sosok Pawan untuk Karubaki ada dan kembali
Berderap bersama kuda perkasa sebagai janjinya
Jujur saja rasa ini begitu kelu dengan harapan
Juga nestapa dalam kegundahan
Tangan yang tak selincah bagai sosok guratan
Tak lagi sempurna melukiskan kekuatan
Malam-malam dan fajarnya juga semakin terang dan tak lagi bersiluet
Menjadikan aku yang nyata hanya bayang-bayang di tengah kabut pagi
Membentang rasa kelu dan getir sekali rasa pahit
Bersama mimpi yang terikat
Depok, 4 April 2011
Ada yang hilang padanya
Aku memandang sosok itu dari kejauhan
Memang jauh hakikatnya
Tapi begitu nyata
Rasa kelu itu sejatinya ada
Ada karena ketaksetiaan mega
Ada karena kehilangan citra
Walaupun cerita itu tak lagi menghinggapi sosok Karubaki dan Pawannya
Namun cerita itu masih ada dan bersarang di sana
Dengan kekecewaan sempurna
Dengan harapan yang membuncah
Berharap sosok Pawan untuk Karubaki ada dan kembali
Berderap bersama kuda perkasa sebagai janjinya
Jujur saja rasa ini begitu kelu dengan harapan
Juga nestapa dalam kegundahan
Tangan yang tak selincah bagai sosok guratan
Tak lagi sempurna melukiskan kekuatan
Malam-malam dan fajarnya juga semakin terang dan tak lagi bersiluet
Menjadikan aku yang nyata hanya bayang-bayang di tengah kabut pagi
Membentang rasa kelu dan getir sekali rasa pahit
Bersama mimpi yang terikat
Depok, 4 April 2011
Labels:
SASTRA
Yelna Yuristiary's journey is a tale of extraordinary ambition. Starting as a local newspaper reporter in Riau, she evolved into an international trailblazer in the marine industry. With a degree in Civil Engineering and a master's in Project Management, Yelna's expertise is complemented by a deep passion for philosophy, literature, culture, arts, history, and management systems. She managed complex water resource and drainage projects from 2015 to 2018, ventured into the global marine industry in 2018, and now shares her insights through her blog and YouTube channel. As an Udemy instructor, she educates and empowers learners. In October 2023, Yelna embarked on an exciting journey by launching her own interior design business at www.dreamsymphonydecor.com, bringing her unique creativity and expertise to the world of design. Her story is an inspiring testament to relentless ambition and lifelong learning.
Cerita dari Pohon Linden
Cerita dari pohon linden sempurna adanya
Dengan raut muka polos dan kebanggaan yang nyata
Cerita dari pohon linden menyempurnakan mimpi kita
Dengan daun linden dan bunga kekuningannya
Kasih...
Cerita dari pohon linden itu begitu indah
Ketika dikenalkan tere-liye di mataku
Aku dan kau pun sama-sama polos ketika itu
Hari ini bersama fajar dan pagi yang mutlak
Kekecewaan pun tak mampu kutolak
Apalagi kubandingkan dengannya dan aku kalah telak
Bayangan itu begitu kuat dan menjeplak
Bagai duri dalam daging
Seperti musuh dalam selimut
Dia menggunting dalam tumpukan daun linden yang indah dengan hatinya
Aku seumpamanya juga bingung
Tak ada sedikitpun rasa pada dia layaknya canggung
Begitu berani dengan kepolosan busuk yang pasti
Begitu nyaman tanpa adanya hati
Hei...
Tahukah kau di sana puteri jelita tengah menanti
Penaikan rasa dan hati yang kian bertambah
Puteri jelita tengah bahagia
Dengan pundak jelata sebagai injakannya
Dia tengah tersenyum
Dengan delima dari tangan si Karubaki
Depok, 4 April 2011
Dengan raut muka polos dan kebanggaan yang nyata
Cerita dari pohon linden menyempurnakan mimpi kita
Dengan daun linden dan bunga kekuningannya
Kasih...
Cerita dari pohon linden itu begitu indah
Ketika dikenalkan tere-liye di mataku
Aku dan kau pun sama-sama polos ketika itu
Hari ini bersama fajar dan pagi yang mutlak
Kekecewaan pun tak mampu kutolak
Apalagi kubandingkan dengannya dan aku kalah telak
Bayangan itu begitu kuat dan menjeplak
Bagai duri dalam daging
Seperti musuh dalam selimut
Dia menggunting dalam tumpukan daun linden yang indah dengan hatinya
Aku seumpamanya juga bingung
Tak ada sedikitpun rasa pada dia layaknya canggung
Begitu berani dengan kepolosan busuk yang pasti
Begitu nyaman tanpa adanya hati
Hei...
Tahukah kau di sana puteri jelita tengah menanti
Penaikan rasa dan hati yang kian bertambah
Puteri jelita tengah bahagia
Dengan pundak jelata sebagai injakannya
Dia tengah tersenyum
Dengan delima dari tangan si Karubaki
Depok, 4 April 2011
Labels:
SASTRA
Yelna Yuristiary's journey is a tale of extraordinary ambition. Starting as a local newspaper reporter in Riau, she evolved into an international trailblazer in the marine industry. With a degree in Civil Engineering and a master's in Project Management, Yelna's expertise is complemented by a deep passion for philosophy, literature, culture, arts, history, and management systems. She managed complex water resource and drainage projects from 2015 to 2018, ventured into the global marine industry in 2018, and now shares her insights through her blog and YouTube channel. As an Udemy instructor, she educates and empowers learners. In October 2023, Yelna embarked on an exciting journey by launching her own interior design business at www.dreamsymphonydecor.com, bringing her unique creativity and expertise to the world of design. Her story is an inspiring testament to relentless ambition and lifelong learning.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Entri Populer
-
Kenapa aku suka Lagu Melayu? Karena di dalamnya terdapat makna kiasan/konotasi dari sebuah kata. Selain itu di dalam lirik lagu juga biasa...
-
Dalam perkembangannya, Kota Jakarta tidak hanya menjadi simbol sebagai ibukota negara. Kota Jakarta memiliki fungsi dan peran yang leb...
-
Project and routine work has a different. In a project, all stakeholders and resources will work to achieve a goal in certain time limits ...
-
Sistem kontrak ini disusun oleh institusi para arsitek di Singapura (SIA) dimana nama kontrak dikenal dengan nama SIA 80 CONTRACT. Kont...