Quality control merupakan suatu hal yang sangat penting
dalam sebuah produksi baik di proyek maupun bidang manufaktur. Khususnya untuk
proyek, Quality Control teramat sangat besar perannya untuk memastikan hasil
akhir dari proyek tersebut. Pada postingan ini kita akan membahas tentang siklus
fabrikasi/produksi dari XBloc.
Adapun siklus produksi dari XBloc adalah sebagai berikut :
1. Trial Mix
Pada umumnya trial mix ini adalah langkah
awal dari suatu kegiatan produksi beton dalam jumlah banyak dimana kualitas
yang diinginkan diharapkan dapat konsisten. Seperti contoh pada perusahaan
precasr umumnya, kualitas beton kolom memiliki aturan kekuatan yang sama. Oleh
sebab itu sama halnya dengan XBloc, kekuatan yang diinginkan dari ribuan bahkan
puluhan ribu blocks diharapkan dapat sama. Maka dimulailah kegiatan trial mix
untuk menentukan komposisi yang tepat antara semen, air, agregat halus dan
agregat kasar hingga zat aditif lainnya. Khusunya untuk XBloc pada umumnya
density yang diinginkan adalah sekitar 2.400 kg/m3 dimana kekuatannya akan
dirancang sedemikian rupa, begitu juga workability dan beberapa parameter
concrete lainnya.
2. Mould Setting
XBloc hanya dapat dibuat dengan menggunakan
mould khusus yang dirancang sesuai dengan spesifikasi tertentu. Dalam
penyelesaiannya, biasanya sebelum memulai produksi, engineer akan membuat mould
untuk XBloc terlebih dahulu. Mould yang sudah dibuat nantinya akan dicek
terlebih dahulu oleh team QCQA sebelum dilakukan proses casting. Biasanya
ketebalan pelat mould dan design sambungan akan memengaruhi durabilitas dari
mould itu sendiri.
3. Batching Process
Process batching atau bahasa kerennya
mengaduk beton, adalah hal yang teramat sangat penting dalam kegiatan
menciptakan struktur beton dan workabilitas beton yang sesuai keinginan. Pada
kegiatan batching proses biasanya akan dibatasi waktu lamanya pengadukan karena
hal ini akan memengaruhi konten udara di dalam beton yang akan kita hasilkan
nantinya.
4. Casting Proses
Casting proses merupakan inti utama dari
pekerjaan beton. Kegiatan casting ini jika tidak dilakukan dengan baik dan
benar serta sesuai metode yang diinginkan maka akan menyebabkan terjadinya beberapa
cacat seperti honeycomb, crack, air bubble dan masih banyak lagi yang lainnya.
Intinya proses casting ini menentukan hasil beton dan pengerjaan proses ini
ditentukan oleh komposisi mix design dan batching process yang sebelumnya telah
dilaksanakan.
5. Removal of Mould
Pemindahan atau pelepasan mould biasanya
juga memiliki beberapa syarat tertentu. Untuk struktur atau aksesoris dari
bangunan bisa jadi pelepasan mould tidak membutuhkan suatu parameter kekuatan
struktur sendiri. Hanya saja khusus untuk XBloc yang memiliki volume yang lebih
besar, kegiatan pelepasan mould hanya akan dapat dilaksanakan jika kekuatan
beton telah mencapai nilai tertentu.
6. Curing Process
Proses curing adalah proses yang kalian
semua (anak Teknik Sipil) sudah ketahui. Proses ini biasanya menggunakan semprotan
air/kain basah. Saat ini juga telah ada curing liquid yang dapat menjadikan
permukaan beton menjadi lebih kinclong.
7. Shifting and Stacking
Setelah casting dan curing dilakukan, maka
pengangkatan hingga penyimpanan dapat dilakukan. Sebelum mengangkat dan
menyimpan maka biasanya akan dilakukan Pre-Delivery Inspection untuk menentukan
XBloc tersebut layak diterima atau tidak.
8. Pre-Delivery Inspection
Nah, ini adalah inspeksi yang akan
menentukan diterima atau tidaknya XBloc yang kita sudah produksi. Jika XBloc
kita memenuhi syarat yang telah diajukan maka kegiatan lanjut ke
pengiriman/pengantaran XBloc ke site project. Jika seandainya ada beberapa
cacat yang harus diperbaiki, maka cacat tersebut akan diperbaki. Namun jika
cacatnya berupa cacat major seperti retak dan adanya cold joint, maka dengan
berat hari XBloc ini dapat di reject.
9. Repairing
Perbaikan XBloc sebenarnya memiliki arah
dan metode tertentu. Semua hal tersebut ditentukan oleh pihak produsen.
10. Delivery to Site
Nah ini adalah tahap akhir ultimate yang
dapat engkau raih setelah sekian lama melakukan produksi dari XBloc. Yakni
mengirimkan pesanan kepada pelanggan.
Berikut flowchart Work Sequence XBloc :