Judul Buku : Totto
Chan, Gadis Cilik di Jendela
Penulis :
Tetsuko Kuroyanagi
Penerbit :
Gramedia, Jakarta
Tebal : 263
halaman
Semangat untuk mengetahui
segala hal yang dimiliki Totto Chan, gadis cilik berusia empat tahun membuat ia
harus dikeluarkan dari sekolah dasar itu. Namun, ibunya tidak membiarkannya
untuk mengetahui tentang apa yang terjadi. Setelah ia dikeluarkan dari
sekolahnya karena selalu duduk di jendela saat guru menerangkan, ibunya
memasukkannya ke sebuah sekolah yang terbilang sangat bebas saat itu. Setiap
murid bebas untuk mempelajari apa yang ingin dipelajarinya tanpa adanya paksaan
dari guru. Tentu saja itu merupakan ide brillian Mr. Kobayashi, kepala sekolah
Tomoe Gakuen yang juga merupakan perintis adanya musik ritmhik di Jepang.
Sekolah dasar yang
memiliki kelas berupa gerbong-gerbong kereta api yang tidak terpakai, merupakan
surga bagi Totto Chan dan teman-temannya pada saat itu. Betapa tidak, jika
setiap harinya mereka diberi kebebasan untuk mengeksplorasikan apa yang ada di
dalam dirinya. Serta, setiap harinya para murid diberi kesempatan untuk
menceritakan kejadian yang menarik yang dialaminya.
Tomoe Gakuen, sekolah yang
bebas itu ternyata melahirkan para ahli di bidanganya masing-masing. Begitu
juga Mr. Kobayashi yang menerapkan metode jitu untuk mendidik para muridnya.
Pendidikan yang berlandaskan kesabaran, kasih sayang dan perbaikan sikap.
Sungguh ide yang luar biasa yang Mr. Kobayashi terapkan dalam membimbing anak
didiknya.
Novel ini sangat cocok
dikonsumsi bagi setiap kalangan. Di dalamnya terdapat berbagai pelajaran hidup
yang berharga. Bagaimana cara memotivasi anak untuk mendapatkan apa yang
dicita-citakannya. Serta, di dalamnya terdapat sejuta kenangan masa lalu yang
dialami penulis selama ia duduk di bangku sekolah dasar. Rangkaian kata-katanya
yang sederhana juga memiliki suatu daya tarik yang berbeda dengan novel
lainnya.
Dengan novel ini, setiap
guru maupun orang tua juga dapat mengambil pelajaran yang berarti untuknya.
Memberikan kepercayaan penuh terhadap anak juga merupakan salah satu pelajaran
yang dapat diambil dari novel ini. Kebebasan dan kasih sayang akan melahirkan
semangat putera puteri anda untuk menyelami apa yang ia senangi. Serta, kita
juga dapat mengerti apa yang harus kita lakukan untuk memahami apa yang
sebenarnya anak-anak itu ingini. Yaitu, ingin mengetahui apa saja yang ada di
hadapan mereka. Tanpa adanya ambang batas yang perlu diperhatikan.