Tiadalah yang salah untuk memilih untuk tercipta. Bukan karena apa-apa dan bukan karena ingin menjadi dewasa. Dunia takkan menua dan tiada pernah menunggu. Meski dongeng-dongeng kidung seorang puteri tetap tercerita, biarkanlah segalanya tetap ada pada tempatnya. Bukan untuk dihujat dan diagungkan, tetapi biarkanlah seperti biasa. Bagi kita yang saat ini masih berjalan beriringan meski saling berjauhan, jangan pernah lupakan harapan untuk saling kembali. Meski rasa tiada pernah meminta dan tiada pernah lekang termakan oleh waktu. Tiada yang akan kembali dan tiada yang akan saling memberi.
Ketika semuanya berlalu rasa-rasa akan menjadi sendu. Bukannya suatu hal yang tak dapat kau terima yang buat semuanya beku, tetapi semuanya pun sama-sama kelu. Takkan pernah terulang waktu dan takkan pernah kesalahan akan diperbaiki. Kisah itu tak akan kembali meski kau putar beribu-ribu. Ketika semuanya telah berlalu jangan pernah untuk kembali bercerita masa lalu. Karena kepal tangan telah tergenggam dan janji telah diikrarkan.
Biar saja begini dan begitu. Tiada yang salah dan tiada yang merugi. Karena hakikatnya kita bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Bukan saling mengisi bukan saling berbagi. Bukan salahku bukan salahmu karena kita sama-sama memilih untuk tercipta. Bukan untukmu bukan untukku, tetapi untuk Dia.
Depok, 3 November 2013
Ketika semuanya berlalu rasa-rasa akan menjadi sendu. Bukannya suatu hal yang tak dapat kau terima yang buat semuanya beku, tetapi semuanya pun sama-sama kelu. Takkan pernah terulang waktu dan takkan pernah kesalahan akan diperbaiki. Kisah itu tak akan kembali meski kau putar beribu-ribu. Ketika semuanya telah berlalu jangan pernah untuk kembali bercerita masa lalu. Karena kepal tangan telah tergenggam dan janji telah diikrarkan.
Biar saja begini dan begitu. Tiada yang salah dan tiada yang merugi. Karena hakikatnya kita bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Bukan saling mengisi bukan saling berbagi. Bukan salahku bukan salahmu karena kita sama-sama memilih untuk tercipta. Bukan untukmu bukan untukku, tetapi untuk Dia.
Depok, 3 November 2013