Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Monday, January 06, 2014

SAYA HIDUP BERSAMA TAWA


Baru saja saya jalan-jalan ke blog orang-orang. Banyak hal yang saya temui dan banyak waktu juga yang tersita. Saya senang hingga saat ini saya masih diberi kehidupan yang begitu indah. Entah kenapa hingga saat ini saya senantiasa merasa senang-senang saja. Hidup tanpa penyesalan masa lalu itu terasa membahagiakan. Ya meskipun terkadang ada rasa menyesal terhadap satu keadaan, tapi itu tidak pernah bertahan lama. Paling hanya setengah jam dan itu akan berlalu begitu saja.

Hidup saya rasanya penuh tawa. Bukan artian tawa secara harfiah dimana saya tertawa-tawa sendiri. Rasanya bahagia bagi saya itu sederhana. Sesederhana kalian menghidup nafas setiap hari, sesederhana kalian mengedipkan mata. Rasa bahagia itu terkadang memang membuat hati kalian loncat-loncat dan ingin selalu tersenyum.

Pernah suatu ketika teman saya yang sering menginap di kost saya mengatakan bahwa saya sering terlihat tidak ada beban hidup. Padahal mungkin kalau ditanya di beberapa hari di semester 7 lalu saya sering merasa pusing sendiri mengatur apa yang hendak akan saya lakukan dalam satu waktu (berhubung ketika itu ada beberapa kegiatan yang meminta saya untuk hadir disana). Bagi saya itu beban. Tapi beban yang menyenangkan, apalagi jika hasil yang diperoleh dari beban itu terlihat. Rasanya semakin menyenangkan dan membuat hati loncat-loncat di dalam sana.

Jika diibaratkan suasana, mungkin hati yang senang itu terlihat seperti taman bunga yang penuh warna-warni dan anak-anak yang riang bermain. Saya juga pernah suatu ketika dikatakan sebagai seorang yang aneh oleh teman saya karena saya menyukai puisi. Bagi mereka saya aneh, tetapi bagi saya itu wajar. Setiap orang punya cara untuk bahagia. Mendengarkan musikalisasi puisi juga sering membuat hati saya serasa loncat-locat bahagia. Ditelpon atau menelpon mama selama berjam-jam juga membuat hati saya rasanya loncat-loncat karena entah kenapa mama yang semasa itu ada di Riau terasa sangat dekat dengan saya.
Hari-hari saya membuat hati saya selalu loncat-loncat dan menarik simpulan senyum. :) :) :)

Saya merasa bahagia sudah terlahir di dunia karena bertemu banyak orang-orang yang bermacam-macam dengan tingkah yang beragam pula. Terimakasih kepada setiap orang-orang yang sudah mengisi hidup saya selama ini karena kalian selalu berhasil membuat hati saya loncat-loncat gembira. Tahukah kalian, ketika saya gembira rasanya ingin kita memegang dada karena tingginya loncatan hati kita itu. Ini nyata dan sering saya rasakan ketika hati itu loncat-loncat bahagia :D

Jika dikuantifikasikan jumlah kadar kebahagiaan yang sering saya rasakan mungkin itu tidak terhingga dan tidak dapat diingat momen-momennya dengan baik karena setiap hari saya selalu senang. Mungkin lagu anak-anak "Dimana-mana hatiku senang" itu ada benarnya. Memang ada orang-orang yang selalu merasakan itu dan memang ada orang yang berada dimanapun hatinya selalu senang...

Bagi orang yang membaca postingan ini, semoga kalian selalu berbahagia dengan setiap apa yang kalian lalui...

No comments:

Post a Comment

Entri Populer