Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Thursday, June 25, 2020

Perbedaan Nilai Index of Continuity dan Drop Test pada Block Integrity Armour Stone

Hai teman-teman semua...

Pada postingan ini aku mau cerita tentang sedikit perbedaan antara Index of Continuity dan Nilai Drop Test pada Armour Stone. Oke jadi untuk istilah-istilah yang berbahasa Inggris disini aku jelaskan secara tidak langsung saja ya.

Oke, jadi Block Integrity itu lebih kepada ketahanan dari armour block dari crack ketika armour stone atau armour block ini dijatuhkan. Maksudnya disini begini, jadi kan dalam pembangunan breakwater atau bangunan coastal lainnya itu ketahanan dari armour stone atau kalau bahasa Indonesia-nya itu batu-batu gede yang ada di tepi laut itu kan sangat penting. Secara nantinya batu-batu itu akan terhempas gelombang air laut yang biasanya itu sangat besar. Jadi perlu adanya ketahanan dari batu-batu yang besar itu. Nah untuk penilaiannya di internasional itu istilahnya dikenal dengan nama Block Integrity.

Untuk menilai Block Integrity itu umumnya orang-orang memakai test drop atau test dimana batu itu dijatuhkan dari ketinggian 3 m ke bawah dan disambut oleh batu-batu lainnya. Nah, pada test drop ini biasanya akan diketahui nilainya tuh. Adapun peraturan internasionalnya itu biasanya mengikuti aturan dari CIRIA SP83.

Namun, di tahun 1989, LCPC itu mengeluarkan test report yang menyatakan bahwa sebenarnya Block Integrity itu juga bisa dilihat dari nilai Index of Continuity-nya. Jadi itu pengambilan value dari Index of Continuity lebih berdasarkan kecepatan suara/sonic velocity. Jadi itu testnya lebih menggunakan alat, dimana alat itu bisa mendeteksi crack yang ada di dalam stone itu sendiri. Nah untuk Index of Continuity itu biasanya nilainya semakin besar akan semakin baik. Untuk nilai ini, biasanya peraturan internasional akan mengacu kepada EN Standard 13383.

Tetapi, dalam pemakaian nilai drop test dan Index of Continuity ini sebenarnya ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi kedua test ini dapat digunakan berbarengan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hanya saja, nilai Index of Continuity ini tidak terlalu relevant karena crack pada stone itu bisa saja terjadi beberapa hari setelah waktu blast dari armour stone ini. Jadi crack bisa saja terjadi setelah si batu ini diletakkan/disusun di tepi pantai karena crack bisa dipengaruhi oleh water saturation dari air laut itu sendiri.

Nah, Manual Rock yang biasanya dipakai oleh engineer nih, merekomendasikan untuk kita menggunakan test drop untuk melihat Block Integrity dari Armour Stone kita.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer