Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Monday, November 19, 2018

Contoh Instruksi Kerja "PENANGANAN DAN PEMINDAHAN MATERIAL BERBAHAYA"


A.   PERSIAPAN DAN PERSYARATAN
Ketika mendesain area penyimpanan harus memperhatikan persyaratan legal yang harus dipenuhi ketika menyimpan material yang berbahaya adalah :
·       Segregation - Pemisahan jenis material yang berbeda
·       Separation - Pemisahan jenis bahaya dari bangunan, batas dan area kerja
·       Pembendung - Metoda digunakan untuk menangani tumpahan
·       Rambu dan Plakat - digunakan untuk mengenal material dan bahaya
·       Label informasi dan Material Safety Data Sheets (MSDS) - yang memberikan informasi yang diperlukan untuk membuat pekerja aman dengan material tersebut
·       Informasi diperlukan untuk memenuhi peryaratan ini dapat ditemukan dalam pedoman yang dibuat oleh Peraturan Perundang-undangan Keselamatan Kerja
·       Dalam hal membicarakan tentang  Separation dan Segregation, perlu mengetahui perbedaannya sehingga dapat menyimpan material yang mudah terbakar dan meledak tersebut dengan aman.
Separation adalah jarak material mudah terbakar atau meledak dari bangunan, perbatasan dan tempat kerja
Harus memisahkan material mudah terbakar dan meledak dari area lainnya agar :
·       Melindungi masyarakat umum
·       Melindungi orang yang sedang bekerja atau bergerak di sekitar area tersebut
·       Melindungi property
·       Melindungi material mudah terbakar dan  meledak dari sumber nyala api dan pengaruhnya
·       Allow responding emergency services people room to move.
Segregation artinya adalah untuk  memisahkan material yang tidak dapat disamakan yang dapat bereaksi satu sama lainnya. Hal ini dapat diatasi dengan menjaga jarak antara material atau dengan membangun dinding penghalang.
Semua material dan zat-zat yang berbahaya di klasifikasikan kedalam beberapa kelompok dan peraturan merincikan peryaratan pemisahan, disamping persyaratan legal ini, harus berfikir sehat ketika mendesain dan menangani area penyimpanan.
Beberapa pertimbangan yang akan diperhatikan ketika mengatur area penyimpanan termasuk :
·       Lokasi material - simpan material yang biasanya digunakan dibagian depan
·       Perimbangan penanganan manual - simpan kontener yang berat dan sesah setinggi pinggang
·       Kebersihan yang baik - sediakan tempat sampah yang dapat dipindah-pindah dan pastikan memiliki penutup yang aman
·       Tata ruang tempat kerja yang baik - pastikan memiliki ruang untuk bergerak dan tempat yang cukup untuk melakukan pekerjaan
·       Rak penyimpanan tabung gas mudah terbakar - pastikan tabung gas tersimpan pada posisi tegak dan dijepit atau diikat pada rak.
B.   PERAWATAN AREA PENYIMPANAN
Dikarenakan penyebab insiden yang melibatkan material mudah terbakar dan meledak dapat terjadi pada manusia, property dan lingkungan, maka perawatan diarea kerja sangatlah penting.
Membuat system dimana pemeriksaan teratur dilakukan diarea penyimpanan dan wadah material. Hal ini diharuskan bagi ke area yang luas dan area penyimpanan yang disahkan.
Saat memeriksa area penyimpanan, hal-hal yang perlu dilihat termasuk :
·       Tempat penampungan yang bocor
·        Jebol atau retak pada system pembendungan
·       Cairan atau material di lantau yang menyatakan bocoran atau tumpahan
·       Benda atau material yang menyebabkan terpeleset, tersandung dan terjatuh
·       Benda-benda yang dapat menyebabkan nyala api
·       Penyimpanan material yang salah
·       Rak penyimpanan dan penyanggah yang rusak dan tidak aman
C.   PENANGANAN MATERIAL MUDAH TERBAKAR DAN MELEDAK
Jangan pernah menangani atau bekerja dengan material mudah terbakar atau meledak kecuali  telah dilatih cara menanganinya dan paham Material Safety Data Sheets (MSDS)
Beberapa orang perlu diberikan ijin agar mereka dapat bekerja dengan material tertentu, seperti :
·       Bekerja dengan bahan peledak (Powder Monkeys)
·       Pengendara kendaraan yang digunakan untuk mengangkut material mudah terbakar dan meledak
·       Bekerja dengan fireworks.
Kecuali tidak memerlukan ijin, tetapi diberi pelatihan agar mengetahui potensi bahaya saat menangani material mudah terbakan dan meledak tersebut.
Dalam “Penanganan” material mudah terbakar dan meledak termasuk aktifitas yang besar, seperti :
·       Mengisi bahan bakar di stasiun bahan bakar
·       Menuangkan bahan bakar dari penampung yang satu ke lainnya
·       Bekerja ditempat pencampuran material mudah terbakar dan meledak
·       Gas pengelasan dan pemotongan
·       Penggunaaan korek untuk menyalakan rokok.
Bahan peledak sering mengakibatkan kebakaran pada saat waktu yang sama menyebabkan suatu ledakan.  Kebakaran dan ledakan biasanya disebabkan oleh :
·       Pengapian
·       Tabrakan
·       Campuran material yang tidak boleh disamakan atau dicampur
Penyebab kebakaran dan peledakan termasuk :
·       Merokok disekitar material mudah terbakar dan meledak
·       Pecikan api terjadi dari pekerjaan panas
·       Persikan api yang disebabkan benda metal bergesekan
·       Kontener zat kimia mudah menguap
·       Percikan api disebabkan oleh perkakas yang terjatuh
·       Listrik statis
·       Pencampuran zat kimia yang tidak dapat dicampur dikarenakan kesalahan pemberian label
·       Tumpahnya zat kimia berbahaya
Ketika menangani material mudah terbakar dan meledak, kebakaran dan ledakan bukan hanya bahaya yang perlu di waspadai.  Bersentuhan dengan material ini dapat menyebabkan luka bakar serius atau iritasi.
Cara terbaik menghindari hal ini adalah menggunakan alat yang tepat untuk menangani material tersebut dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti :
·       Face shield dan chemical goggles
·       Pakaian pelindung
·       Pelindung kaki - catat dalam beberapa situasi steel cap boots tidak boleh digunakan dalam situasi peledakan yang sangat tinggi
·       PVC atau sarung tangan karet.
D.   PENGANGKUTAN MATERIAL MUDAH TERBAKAR DAN MELEDAK
Ketika “Mengangkut” material mudah terbakar dan meledak, kita memasukkan pengangkutan dari area kerja yang satu ke area yang lainnya dan pengangkutan didalam area kerja itu sendiri.
Orang yang mengendarai kendaraan pengangkut material mudah terbakar dan meledak harus memiliki izin.
Kendaraan yang digunakan harus memenuhi standard dan harus terbuat dari material yang tidak menimbulkan listrik statis atau sumber pembuat api apapun.
Kendaraan tersebut perlu dilengkapi dengan penghubung statis bumi. Ini berarti membumikan kendaraan ketika bermuatan maupun tidak bermuatan. Pengangkutan didalam area kerja atau diluar area dimana harus memiliki control penuh.
Ketika  memindahkan material mudah terbakar dan meledak di sekitar area kerja, harus memperhatikan selalu :
·       Memeriksa rute yang akan ambil - pastikan memiliki cukup ruang untuk berputar dan tidak ada penghalang
·       Gunakan peralatan yang tepat - pastikan peralatan yang akan digunakan tidak memiliki sumber penyala api
·       Periksa label atau MSDS untuk instruksi khusus - label dan MSDS menjabarkan persyaratan penanganan dan pembersihan
·       Siap untuk keadaan darurat - semua karyawan harus mengetahui prosedur darurat dan lokasi peralatan
·       Gunakan pakaian pelindung yang tepat
·       Gunakan teknik penanganan manual - mengikutinya, bisa menjatuhkan kontener tersebut
·       Membuat orang lain waspada - orang lain perlu mengetahui bahwa sedang dilakukan pemindahkan material berbahaya
E.    PERALATAN DAN PROSEDUR DARURAT
Gambar area penyimpanan material mudah terbakar dan meledak harus membuat pergerakan bebas pada saat dibutuhkan pertolongan darurat.Selanjutnya, perlu memastikan peralatan darurat yang sesuai tersedia untuk dan dapat digunakan saat memberikan batuan darurat
Peralatan darurat harus meliputi :
·       Pemadam Api - memastikan pemadam api sudah tepat untuk digunakan pada material tersebut
·       Penyerap - sekali digunakan ini dapat menjadi mudah terbakar jadi perlu dibuang dengan benar
·       Air - ini tidak boleh digunakan untuk memadamkan kebakaran bahan bakar, hanya material cair
·       Alat pelindung - seperti, breathing apparatus, sarung tangan dan pakaian pelindung
·       Alat  peringatan - termasuk alarm dan rambu-rambu
Perlu memastikan bahwa rencana darurat telah ditulis dan terdapat di lokasi yang dapat dijangkau oleh semua.
Kewajiban memastikan semua yang orang bekerja dengan material mudah terbakar dan meledak telah membaca dan mengerti rencana darurat tersebut yang meliputi :
·       Daftar semua material berbahaya diarea kerja
·       Peralatan digunakan untuk material dalam situasi darurat
·       Cara menghidupkan alarm
·       Nama dan lokasi orang yang bertanggung jawab dalam situasi darurat
·       Perencanaan yang menggambarkan lokasi peralatan darurat
·       Prosedur dan rencana evakuasi menunjukkan tempat berkumpulan
F.    RAMBU-RAMBU DAN PEMBATAS
Cara terbaik menjaga agar orang tidak terluka karena penanganan material mudah terbakar dan meledak, material tersebut harus disimpan jauh. Melakukan pengendalian resiko dengan membarikade/menutup atau memagari. Pagar diperlukan dalam jarak tertentu dari material tersebut dan dari bengunan. Jarak yang dianjurkan tergantung dari material yang dicampur.
Mengunakan rambu untuk membuat orang tahu bahwa material berbahaya sedang tersimpan dan jenis materialnya.
Rambu disekitar tempat penyimpanan bahan campuran harus meliputi :
·       Rambu pembatas - untuk memberitahukan bahwa material mudah terbakar dan meledak tersimpan
·       Rambu material - untuk menunujukkan kelas material apa yand disimpan
·       Rambu peralatan darurat - untuk menunjukkan lokasi pemadam api, pakaian pelindung, dll.
·       Rambu Alat Pelindung Diri - yang menunjukkan apa yang harus  digunakan
·       Rambu tempat berkumpul dan pintu keluar darurat - untuk menunjukkan dimana anda harus berkumpul dan dimana rute keluar dari lokasi
·       Rambu kontak - untuk menunjukan nomor telpon.
G.   KESIMPULAN
Tempat penyimpanan material mudah terbakar dan meledak tercakup dalam perundang-undangan dan standar dan ada banyak informasi tersedia guna memberikan bantuan dalam desain, membuat dan merawat area penyimpanan.
Memastikan bahwa semua material mudah terbakar dan meledak telah diketahui dan terpisah jauh dari manusia dan bangunan. Memastikan bahwa material yang tidak dapat dicampurkan tidak disimpan bersamaan.
Jangan terikat oleh peraturan dan standar dan lihat perawatan diarea ketika membuat tempat penyimpanan bahan berbahaya tersebut.
Lakukan pemeriksaan yang teratur untuk material mudah terbakar dan tempat penyimpanan bahan berbahaya tersebut.
Diskusikan peryaratan pelatihan mengenai hal ini dengan yang berpengalaman
Mengerti  prosedur yang benar dalam menangani material mudah terbakar dan meledak dan apa yang seharusnya dilakukan untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan terjadi.
Memperhatikan keselamatan diri dan orang disekitar ketika memindahkan bahan mudah terbakar dan meledak di sekitar tempat kerja.
Harus mengerti dan mengetahui perlalatan darurat dan perencanaannya sebelum memasuki tiap area yang mengandung material mudah terbakar dan meledak. Baca dan mengeri rambu-rambu disekitar area tersebut.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer