Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Sunday, December 21, 2014

Our Research about Urban Planning (with Wellsi Titaheluw and Kristy Mikhaelse)

Sedikit resume tentang research kita...



Pendahuluan
Berbagai negara di berbagai belahan dunia saat ini sedang mengeksplor “smart city” concept  untuk memperbaiki efisiensi dan mengoptimalisasi penggunaan sumber daya sehingga dapat menjadi kota yang lebih baik untuk ditinggali. Pengembangan kota dapat ditinjau dari berbagai macam instrumen seperti komunikasi , sistem transportasi dan sistem pengelolaan air kota. Adapun hal yang tidak kalah penting adalah pengembangan infrastruktur karena kota yang infrastrukturnya kurang berkembang akan menekan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. 

Fenomena yang terjadi di Indonesia:
-       Jumlah penduduk yang besar.
-       Adanya krisis air bersih di sebagian wilayah.
-       Adanya sistem sanitasi yang belum memadai di beberapa wilayah.
-       Potensi daerah yang belum berkembang menjadi smart industry.
-       Sarana IT yang masih terbatas.
Sehingga dari fenomena tersebut diperoleh sebuah masalah besar yakni : belum adanya perencanaan kota yang terintegrasi dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan saat ini.

Tujuan
Penelitian ini bertujuan:
-       Menghasilkan rancangan kota dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
-       Menganalisis rencana desain teknologi ICT, lingkungan (waste) dan penggunaan energi, green building, water resources dan sanitasi, edukasi, kesehatan, transportasi, logistik dan maritim.
-       Mengevaluasi kelayakan investasi dan skema pembiayaan dari pembangunan dengan konsep berkelanjutan.
-       Menganalisa pertumbuhan sektor industri IT di kawasan Indonesia secara global.

Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan melakukan metode analisa Benchmarking dan Value Engineering dengan mengambil sebuah studi kasus sebuah kota atau kawasan sebuah pulau. Adapun hasil benchmarking yang telah dilakukan, yakni:
New Songdo City
New Songdo City terletak di dekat Seoul, Korea. Proyek ini akan dibangin di lahan reklamasi yang dapat menampung 65.000 orang di tahun 2015 akan mengimplementasikan berbagai green technologies terbaru.
Di kota ini akan dikembangkan rumah pintar yang pengaturan AC, keamanan, pencahayaan sampai kemempuan buka-tutup gorden dapat terkoneksi dengan pengaturan pada smartphone. Akan dikembangkan pula fiber optik dimana semua data  akan dihubungkan untuk pengoperasian perumahan. Di seluruh kota akan dipasang sensor yang dapat mengukur beban kendaraan dan dapat melihat lokasi kendaraan tsb. 40% Songdo akan diterapkan green space, rooftop vegetation dan rain water recycle.
Masdar City
Seluruh kota dibangun diatas platform, dibawah platform terdapat smart infrastruktur (Personal rapid transit system, kereta cepat, utility service, pengolahan sampah dan fasilitas pendaur ulang dan fiber optic untuk komunikasi.
Satu level dibawah platform terdapat Freight Rapid Transport sistem yang akan menantarkan barang ke seluruh penjuru kota dengan kekuatan magnet.
Seluruh infrastruktur dapat di maintenance via akses point dimana ada elektronik sensor yang akan memberitahu apabila ada kerusakan. Adapun 80% air diseluruh kota akan di daur ulang untuk irigasi dan persawahan. Diatas platform terdapat berbagai green technology dan gedung hemat energi.  Sumber energi kota ini akan berasal dari energi matahari, angin, geotermal dan hidrogen power dan akan menghemat sampai 75% energi bila dibandingkan dengan kota pada umumnya.
Plan IT Valley
Kota ini direncanakan akan dibangun dengan 100 juta sensor yang akan memantau seluruh data kota, mulai dari tingkat kemacetan, proses pengolahan sampah sampai temperatur rumah dan pemanggilan tukang pipa apabila ada kebocoran pipa dalam rumah.
Smart City dalam suatu kawasan harus memenuhi 3 tingkatan yang seluruhnya direncanakan dengan baik, dikembangkan dan terintegrasi menjadi suatu kesatuan :
  1. High Tech/Digitally smart and Intelegent city
  2. Sustainable/Green/Zero Carbon/Kota yang bersih
  3. Berpengetahuan/inovasi/Kreatif/Sosial/Lab Hidup

Output yang Diharapkan
Adapun output yang diharapkan pada penelitian ini adalah:
-       Rancangan design dari sebuah kawasan dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
-       Nilai kelayakan investasi dari design perencanaan kota/kawasan.
-       Skema pendanaan yang sesuai dengan kondisi politik, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat setempat.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer