Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Monday, December 06, 2010

SI SANJANI 77

Malam ketika aku lihat dunia
Aku saksikan segalanya dengan sentuhan senja
Siluet maroon juga tak kalah membentur lara
Menandakan bahwa aku mungkin tengah murka
Di malam ketika aku buka cakrawala
Kulihat apa-apa yang buatku sedih
Kuselusuri segala hal yang memberatkan hati
Aku tak tahu apakah puisi ini akan tetap berlanjut
Mengingat dan mengenang yang ke-100 sudah lenyap
Aku tak yakin apakah ini dapat menjadi pelipur lara
Ataukah ini penyempurna duka
Semua masih terkunci rapat-rapat bersama kebisuan si Sanjani
Kawan...
Apakah puisi ini akan berakhir rapuh?
Seiring tertorehnya luka di sini
Luka yang terbalut oleh malam
Luka yang terpaut oleh senja
Luka yang ada bersama dia di negeri antah berantah

1 comment:

  1. yelna, anwar kurang ngerti apa maksudnya tu...
    bisa jelasin dikit?? (maklumlah bukan orang sastra2 kali.. hehe..)

    ReplyDelete

Entri Populer