Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Thursday, August 08, 2013

Sanjungan Tertinggi

Sanjungan tertinggi kini ada pada Dia
Tidak lagi pada engkau atau mereka
Kini asa itu telah merebak bersama angin semilir yang menjadi sampah
Tiada hendak lagi kembali karena hanya tak mampu bicara

Tahukah kalian kepada siapa sanjungan tertinggi
Tentu kepada budak-budak hati yang sempat tertawan sedih
Tetapi tiada hendak lagi
Karena sang puteri telah temui satu sajak penyambung telepati

Sanjungan tertinggi tiada hendak terkata
Tiada hendak juga untuk menjadi sajak dan tumpah ruah
Sanjungan tertinggi cukup terbenam dalam cindai sutera
Tiada pula mudah terbalikkan oleh sendunya angin yang menyapa
Sanjungan tertinggi kini berhenti
Tidak untuk menyapa apalagi beretorika panjang pendek hingga mati
Sanjungan tertinggi biar saja tertawan di hati

Wahai kalian-kalian penggerus sajak
Tidakkah mungkin isi pikiranmu terbajak
Oleh tipu muslihat yang sedemikian pelik dan mencekat
Kemudikan sanjungan tertinggimu menembus batas hingga hakikat


By : Yelna Yuristiary
Kampar, 8 Agustus 2013
'bersama malam yang hendak akan pagi'

No comments:

Post a Comment

Entri Populer