Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Sunday, December 15, 2013

Malaikat Numpang Lewat

Judul tulisan kali ini memang sedikit 'komersil' karena membawa nama-nama 'malaikat'. Tetapi sesungguhnya malaikat yang dimaksudkan di sini bukanlah benar-benar malaikat yang sebenar-benarnya. Tidak pula berarti dia bukan malaikat. Bagi seseorang dia adalah malaikat, bagi orang lain dia bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa.

Ya... Malaikat numpang lewat sering terjadi di dalam kehidupan kita. Banyak malaikat yang numpang lewat sana sini hilir mudik. Ada yang tua, muda, rajin, malas dan serba aneh. Ada pula yang sempurna namun kita bukanlah seorang yang terlalu membutuhkan amat si 'malaikat' ini saat ini. Tulisan ini ditulis teruntuk malaikat yang numpang lewat dan sedikit mengesalkan karena menyertakan suatu zat 'addic' bersamanya. Ya... Saya katakan zat 'addic' karena benar-benar menimbulkan rasa ketagihan yang luar biasa. Melebihi makanan terlezat apapun yang pernah saya santap. Zat ini sangat berbahaya dan menyebabkan mimpi buruk yang menyeramkan (mimpi dilempari bola basket karena ada malaikat yang numpang lewat).

Sebenarnya dia bukan juga malaikat bagi siapa-siapa bahkan cenderung seperti angin yang bertiup bersama kepastian pagi dan sore hari. Tentu saja pasti karena kita berasal dari rumah yang sama dan jiwa yang sama dan pemiliknya juga sama. Tetapi ketahuilah bahwa kedatangan malaikat atau pun angin yang dikenal ini menimbulkan masalah bagi saya akhir-akhir ini. Kalau kata orang-orang malaikat itu senantiasa membawa kabar gembira, tetapi bukan  untuk yang satu ini karena dia hanya membawa zat 'addic' dan obsesi yang luar biasa. Bukan salah saya juga tetapi salah bagi malaikat lain yang numpang lewat di depan malaikat saya yang numpang lewat. Siapa suruh membuat dinding dan siapa suruh menggali jurang. Ketahuilah bahwa saya adalah seorang pejuang dimana dinding dapat saya robohkan dan jurang akan saya lompati. Semakin tebal dinding yang dibuat akan semakin besar dynamit yang saya rancang dan semakin lebar jurangnya, saya akan buat jembatan.

Tapi sebenarnya saya tidak senang kepada malaikat yang numpang lewat dan malaikat yang numpang lewat di depan malaikat saya yang numpang lewat. Intinya kalian mengacaukan.

Depok, 15 Desember 2013

No comments:

Post a Comment

Entri Populer