Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Friday, September 26, 2014

Menjelang AFTA, Toko Online Menjadi Solusi Dalam Bersaing

Toko online mulai tersebar di Indonesia dan mulai merambah pasar Indonesia. Jika kita search di google, dengan keyword 'toko/jual/beli', mungkin kita akan menemukan ratusan hingga ribuan toko online yang tersebar di mana saja. Toko-toko ini menjual beraneka ragam barang mulai dari pakaian, elektronik, perabotan rumah tangga, makanan hingga hewan peliharaan.

Di sisi lain, isu adanya AFTA (ASEAN Free Trade Area) merupakan salah satu peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan sektor UKM (Usaha Kecil Menengah). Selain itu, dengan adanya trend 'toko online' menjadikan produk-produk Indonesia memiliki peluang untuk merambah pasar-pasar di Indonesia. Berbagai produk tidak hanya dijual di sekitar wilayah produksinya saja melainkan produk-produk tersebut dapat dipasarkan hingga ke wilayah-wilayah paling terpelosok di seluruh dunia (tentu saja hal itu dapat terjadi jika ada jaringan internet di wilayah tersebut).

Adapun keuntungan dengan adanya toko online adalah:
1. Harga beli yang lebih murah
Toko online biasanya menawarkan harga jual yang lebih murah karena secara fisik, pihak produsen/distributor tidak lagi perlu membangun toko sehingga hal ini dapat mengurangi biaya operasional dan perawatan. Biaya operasional dan perawatan dari sebuah toko online biasanya berupa biaya branding yang diterapkan secara offline maupun online.
2. Hemat waktu
Berbelanja di toko online dapat menghemat waktu kita karena pekerjaan ini dapat kita lakukan di mana saja. Berbelanja di toko online tidak memerlukan persediaan waktu khusus. Kita dapat berbelanja sambil menunggu makanan selesai di sajikan, menunggu antrian atau menunggu bus/kereta api datang. Tentu saja pekerjaan menunggu kita tidak akan sia-sia jika diisi dengan berbelanja online.
3. Mengurangi sifat konsumtif dan impulsif
Berbelanja dapat mengurangi sifat konsumtif dan impulsif karena kita dapat mulai berbelanja sesuai kehendak hati kita. Untuk mencegah sifat impulsif, kita dapat berbelanja setelah makan misalnya. Menurut penelitian, sifat impulsif juga dipengaruhi oleh kondisi perut yang lapar. Oleh karena itu ketika kita sudah kenyang tentunya kita tidak terlalu menginginkan beraneka barang untuk memenuhi hasrat berbelanja kita.
4. Ada bandingan toko
Berbelanja online memberikan kita pilihan untuk memilih toko yang kita inginkan. Saat ini sudah banyak beberapa website yang melakukan perbandingan harga antar barang-barang sejenis. Selain itu ada juga beberapa website yang telah berubah menjadi pusat dari jual beli online sehingga jika ingin mencari barang, kita dapat mengunjungi website /toko online itu saja. Tentunya kita dapat bolak-balik melihat harga antara toko satu dengan toko lainnya tanpa sulit-sulit bolak-balik dari toko satu ke toko lainnya.
5. Sale yang lebih mudah terlihat
Di toko-toko online biasanya ada kolom sale yang menawarkan diskon kepada pelanggannya. Keuntungan dari berbelanja online salah satunya adalah berbagai produk yang di-diskon akan terlihat lebih jelas dan sudah dikategorikan dengan rapi.

Nah, selain memiliki keuntungan, ternyata toko online ini juga memiliki kekurangan yang cukup signifikan yaitu penipuan. Oleh karena itu, sebelum kita berbelanja online hendaknya kita dapat memilih toko-toko online yang sudah dipercaya oleh khalayak ramai. Salah satu contoh toko online yang baik dalam segi pelayanan dan service-nya adalah Zalora. Di toko online ini juga disediakan berbagai jenis hijab yang lucu-lucu. Tentunya bagi pengguna hijab, hijab Dian Pelangi di Zalora merupakan salah satu item yang sering diburu.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer