Jumlah kebutuhan ayam ras pedaging di Indonesia meningkat
signifikan sebesar 15% dari tahun 2012. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah
pendapatan masyarakat yang semakin tinggi. Ayam ras pedaging sudah menjadi
alternatif sumber protein bagi masyarakat sehingga perlu adanya peningkatan
kualitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kolaborasi
penggunaan cangkang udang dan ampas kelapa dalam asupan pakan ayam ras pedaging
di Riau. Cangkang udang yang mengandung kithin mampu menstimulasi peningkatan
asam empedu pada ayam ras pedaging. Pemberian tepung cangkang udang dalam
produksi pakan ayam ras pedaging juga mampu menurunkan kolesterol dalam tubuh
ayam. Dari penelitian diperoleh 3-4 gram kithin dapat menurunkan LDL (Low
Density Lipoprotein) dan meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein).
Selain pemberian tepung cangkang udang, pakan ternak juga dikolaborasikan
dengan memberikan ampas kelapa fermentasi yang memiliki protein yang tinggi.
Ampas kelapa yang telah difermentasi mampu
memenuhi kebutuhan protein dan serat pada ayam ras pedaging. Penambahan ampas
kelapa fermentasi berfungsi menurunkan konsumsi ransum, memperbaiki retensi
nitrogen, meningkatkan daya cerna, proses metabolisme dan menambah berat badan
pada ayam ras pedaging. Kolaborasi antara tepung cangkang udang dan ampas
kelapa fermentasi mampu mengoptimalkan kolesterol yang dibutuhkan dan
meningkatkan berat badan dari ayam. Kombinasi antara tepung cangkang udang dan
ampas kelapa fermentasi secara otomatis meningkatkan kualitas ayam ras pedaging
dan mengontrol kolesterol berlebih pada ayam. Dengan adanya kolaborasi tepung
cangkang udang dan ampas kelapa fermentasi pada pakan ayam diharapkan peternak
mampu memenuhi kebutuhan konsumsi daging ayam di pasaran dengan memaksimalkan
kualitas ternaknya.
No comments:
Post a Comment