Berbincang tentang bulan merah... Sepenggal lirik lagu Ebiet G Ade. Sepenggal lirik yang memiliki banyak artian (tergantung dari sudut pandang si pendengar). Sembari menulis entri ini saya sedang mendengarkan 'Nyanyian Rindu' milik Ebiet G Ade. Di dalamnya tergambar perasaan gulana seorang yang teramat sangat mengenang seseorang yang mengusik hatinya (mungkin). Penggambaran setting tempat dan alur dari pesona menggambarkan kekaguman yang luar biasa. Tetapi ternyata kekaguman tersebut hanya membuat luka bagi si musisi. Tidak ada kepastian dan hanya akan membuat resah serta rasa enggan untuk tertidur di kala malam.
Mungkin ini yang dikatakan gila. Si musisi masih berilusi dan membayang yang seharusnya tidak. Ada pertanyaan di dalam dirinya 'kapan lagi kita akan bertemu'. Akan tetapi senyum yang membasuh luka-nya enggan untuk menyapa. Tidak ada kepastian dari cerita lagu ini. Dari lagu ini dapat kita petik pelajaran agar 'berhati-hatilah dalam mengagumi seseorang karena hal itu dapat membuat gila'.
Mungkin ini yang dikatakan gila. Si musisi masih berilusi dan membayang yang seharusnya tidak. Ada pertanyaan di dalam dirinya 'kapan lagi kita akan bertemu'. Akan tetapi senyum yang membasuh luka-nya enggan untuk menyapa. Tidak ada kepastian dari cerita lagu ini. Dari lagu ini dapat kita petik pelajaran agar 'berhati-hatilah dalam mengagumi seseorang karena hal itu dapat membuat gila'.
Wow...dalam juga ya makna lagunya...saya salah seorang pencinta lagu Ebit G Ade
ReplyDelete